D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Wawancara terstruktur merupakan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen-instrumen berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis
yang sudah disediakan alternatif jawabannya Sugiyono, 2012:138. Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas V di tiga sekolah dasar,
yaitu SD N Condongcatur, SD N Denggung, dan SD K Kadirojo. Wawancara menggunakan teknik wawancara terstruktur dengan
menggunakan pedoman wawancara khusus. Pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan informasi yang
berhubungan dengan analisis kebutuhan guru sekolah dasar tentang pengembangan tes hasil belajar yang berkualitas.
2. Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk menilai kualitas produk yang akan dikembangkan. Kuesioner diberikan kepada para ahli untuk divalidasi.
Peneliti meminta bantuan lima ahli yaitu dosen ahli matematika, dosen ahli bahasa, dosen ahli evaluasi pembelajaran, dan dua guru sekolah dasar.
Validasi tersebut digunakan oleh peneliti sebagai acuan untuk penilaian para ahli experts judgement terhadap kisi-kisi tes hasil belajar. Peneliti
meminta para ahli untuk menilai kisi-kisi, sehingga dapat mengetahui kelemahan dan kekuatannya. Kritik dan saran dari para ahli akan
digunakan oleh peneliti untuk direvisi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Tes
Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu yang harus diukur dengan cara dan aturan tertentu Arikunto, 2012:67. Peneliti
menggunakan tes hasil belajar jenis pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes diberikan kepada siswa kelas VA dan VB di SD N
Condongcatur untuk uji coba soal. Hasil tes yang telah dikerjakan oleh peserta tes akan dilakukan analisis kualitas tes agar mendapatkan soal
yang valid dan reliabel, mempunyai kualitas butir soal yang terdiri dari
tingkat kesukaran soal, daya pembeda dan pengecoh yang berfungsi. E.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti ada tiga, yaitu pedoman wawancara, kuesioner, dan tes.
1. Pedoman Wawancara