Struktur Organisasi BPRS Wakalumi
memiliki kewenangan untuk menetapkan perubahan anggaran dasar AD, termasuk di dalamnya mengangkat direksi dan komisaris.
Dewan pengawas syariah DPS adalah badan independen yang ditempatkan oleh Dewan Syariah Nasional DSN pada bank, yang
beranggotakan para pakar dibidang syariah muamalat dan memiliki pengetahuan tentang perbankan. Adapun tugas utama dewan pengawas
syariah adalah mengawasi kegiatan usaha bank agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip syariah yang telah difatwakan oleh dewan syariah
nasional.
4
Selain itu juga DSN memiliki fungsi sebagai berikut: 1. Sebagai penasehat dan pemberi saran kepada direksi, pemimpin unit
usaha syariah, dan pemimpin kantor cabang syariah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aspek perbankan syariah.
2. Sebagai mediator antara bank dan DSN dalam mengkomunikasikan usul dan saran pengembangan produk dan jasa dari bank yang
memerlukan kajian dan fatwa dari DSN. 3. Sebagai perwakilan DSN yang di tempatkan pada bank dan
berkewajiban untuk melaporkan kegiatan usaha serta perkembangan bank syariah yang di awasinya kepada DSN.
4
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Alvabet, 2002, cet. I, h. 121
Dewan komisaris adalah wakil dari pemegang saham yang mempunyai peran sebagai pengawas dan bersama Dewan Direksi merumuskan strategi
jangka panjang perusahaan. Adapun tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
a. Mengawasi kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi.
b. Melakukan tugas-tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut Anggaran Dasar.
c. Melakukan pengawasan atas tugas-tugas yang diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
d. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran dasar Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada Rapat
Umum Pemegang Saham. e. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam hal Perseroan
menunjukkan gejala kemunduran, segera melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham dengan disertai saran mengenai langkah
perbaikan yang harus ditempuh. f. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham
mengenai setiap persoalan yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan.
g. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan tugas lain yang berhubungan dengan
pemeriksaan dan pengawasan. Dewan direksi Mempunyai wewenang dan tanggung jawab membuat
kebijakan khususnya dalam bidang operasional, melaksanakan koordinasi dan pembinaan bawahan serta pengawasan kegiatan operasional. Tugas pokok
Direksi adalah: a. Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan.
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan. Pembiayaan bertugas membuat register calon debitur, membuat register
debitur, membuat daftar rencana angsuran atau pembayaran debitur dan aktualisasinya, membuat surat-surat peringatan, pemecahan permasalahan
debitur, membuat struktur dana dan alokasi dana dari dana mobilisasi tersebut untuk memenuhi permohonan pembiayaan yang masuk, serta semua tugas
yang berhubungan dengan masalah pembiayaan kecuali pembiayaan yang bermasalah.
5
5
Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah, Yogyakarta: UII Press, 2000, h. 58
Pendanaan bertugas menghimpun tabungan, baik itu tabungan umum, tabungan pendidikan, tabungan Qurban, tabungan haji, maupun tabungan
kelompok; serta menghimpun deposito. Audit mempunyai ruang lingkup kerja sebagai berikut:
a. Berwenang untuk melakukan akses terhadap catatan karyawan, sumber daya dan dana serta asset bank lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan audit. b. Memeriksa dan menilai atas kecukupan dari struktur pengendalian
intern. c. Memeriksa dan menilai kualitas kerja dalam melaksanakan tanggung
jawab yang telah dilaksanakan. d. Memberikan saran perbaikan baik untuk kecukupan dan efektifitas
atau kehandalan struktur pengendalian intern maupun perbaikan pelaksanaan.
e. Memberikan informasi dan saran kepada manajemen mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya menjadikan Bank lebih maju.
Sekretaris bertugas melakukan surat-menyurat, arsip, dan dokumen. Administrasi, Legal Remedial Bertugas mengatur, mengawasi dan
melaksanakan kegiatan administrasi dan dokumentasi pemberian pembiayaan
serta melakukan kegiatan untuk mengamankan posisi bank dalam memberikan pembiayaan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Umum dan Personalia bertugas menyimpan daftar hadir karyawan, surat- surat ijin dan surat-surat tugas, urusan gaji karyawan dan sosial,
penyeleggaraan kartu pegawai dan data pegawai, kenaikan dan pangkat, pendidikan dan pembinaan karyawan.
Operasi bertugas melaksanakan kegiatan operasi bank. Adapun yang termasuk dalam bagian operasi ini adalah: teller, service operasional,
tabungan dan sundries, serta loan dan deposito