Tabel 1.3. Definisi Operasional Variabel
Lanjutan
Loyalitas Pelanggan
Merupakan prilaku yang ditunjukkan dengan
pembelian rutin, didasarkan pada unit
pengambilan keputusan -Konsumen
menggunakan jasa perusahaan karena jasa
yang ditawarkan sesuai kebutuhan dan sesuai
dengan keinginan costumized.
- Konsumen menggunakan jasa
perusahaan karena lokasi saluran untuk
berinteraksi kepada perusahaan bermacam
macam channels . - Konsumen
menggunakan jasa perusahaan karena
persamaan nilai yang dimiliki konsumen sesuai
dengan penawaran perusahaan competitive
value
. - Konsumen
menggunakan jasa perusahaan karena
banyaknya alat bantu untuk memutuskan
pembelian seperti saran dari orang – orang
terdekat choice tools. . Likert
Sumber : Jerry Wind 2002 diolah.
3. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang
Universitas Sumatera Utara
dapat berupa pertanyaan Sugiyono 2004 : 86. Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban dapat dilihat pada Tabel 1.4.
Tabel 1.4. Instrumen skala likert
No Jawaban
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber: Sugiono 2004 diolah.
4. Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Bandara Polonia Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai dengan Maret 2010.
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono
2004 : 72. Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen pengguna jasa penerbangan PT. Sriwijaya Air yang minimal menggunakan jasa 3
kali atau lebih melalui Bandara Polonia Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Sampel Penentuan sampel pada populasi yang sulit diketahui unidentified,
menurut Supramono 2003 : 63 alternatif formula yang dapat digunakan adalah :
P Q
n = Z ²
α
d² Dimana : n = jumlah sampel
Z α = Z tabel dengan tingkat signifikansi tertentu
P = proporsi populasi yang diharapkan melalui karakteristik tertentu
Q = 1-P, proporsi populasi yang diharapkan tidak memiliki karakteristik tertentu
d = Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi. Berdasarkan hasil riset awal terhadap 20 pengguna jasa penerbangan PT.
Sriwijaya Air, diketahui 95 dari pengguna atau 19 orang memiliki karakteristik yang sesuai dengan teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah purposive sampling, yaitu mengambil sejumlah pelanggan PT. Sriwijaya Air yang memiliki kriteria-kriteria tertentu untuk dijadikan responden.
Kriteria yang ditetapkan yaitu responden dengan usia minimal 17 tahun, karena usia tersebut dianggap peneliti cukup matang dalam proses berfikir untuk
memberikan responnya terhadap penelitian ini. Penetapan jumlah sampel dengan tingkat signifikan 5 dan tingkat
kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 5 adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
95 x 5 n = 1,96²
5² n = 72,9
maka jumlah pengguna yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 73 orang.
6. Jenis dan Sumber Data