58
d. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Berikut ini adalah hasil dari uji Heterokedastisitas:
Gambar 4.3 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar 4.3 diatas terlihat bahwa titik–titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah
angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi atau dapat
disimpulkan bahwa
dalam model
regresi tidak
terjadi ketidaksamaan
variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, sehingga model regresi layak dipakai untuk
59
memprediksi harga saham berdasarkan masukan variabel independen likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas.
2. Hasil Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik, maka dapat dilakukan pengujian statistiksignifikan model regresi untuk melihat
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial individual maupun secara simultan bersama–sama.
a. Hasil Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian
yaitu likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Berikut ini adalah hasil dari uji Koefisien Determinasi R
2
:
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.799
a
.638 .618
1389.143 a. Predictors: Constant, Solvabilitas, Profitabilitas, Likuiditas
b. Dependent Variable: Harga saham
Berdasarkan tabel 4.4 diatas diperoleh nilai koefisien determinasi Adjusted Square R sebesar 0,618 atau sama dengan
61,8. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 61,8 variabel harga saham dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen
60
seperti likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas. Sedangkan sisanya 38,2 dapat dijelaskan oleh faktor–faktor lain atau
variabel–variabel lain diluar model dalam penelitian ini seperti EVA oleh Noer Sasongko dan Nila Wulandari 2002, kinerja
keuangan oleh Hanry Dwi Purnomo 2006.
b. Uji Parameter Individual Uji Statistik t
Pengujian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Berikut ini adalah hasil dari Uji Parameter Individual Uji Statistik t:
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Parameter Individual Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
1 Constant 6123.525
12226.975 .501
.619 Likuiditas
-10751.838 5648.098
-1.904 .062
Profitabilitas 187694.136
19573.130 9.589
.000 Solvabilitas
5068.929 7942.484
.638 .526
a. Dependent Variable: Harga saham
Berdasarkan tabel 4.8 diatas hasil uji t untuk variabel likuiditas yang diproyeksikan oleh Current Ratio CR mempunyai
signifikansi 0,062, yang berarti lebih kecil dari 0,10 maka H
a1
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Likuiditas