Pengertian Piutang dan Kerugian Piutang Tak Tertagih

Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007. USU Repository © 2009

F. Pengertian Piutang dan Kerugian Piutang Tak Tertagih

Piutang dagang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit kepada pelanggan. Secara umum piutang meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya sebesar nilai pada saat transaksi. Setiap transaksi kredit melibatkan setidak-tidaknya dua pihak yaitu kreditur yang menjual barang dan jasa secara kredit, dan debitur yang melakukan pembelian secara kredit dan menciptakan utang dagang. Menurut Niswonger dkk. 1999:324, “istilah piutang receivable meliputi semua klaim dalam bentuk uang terhadap entitas lainnya, termasuk individu, perusahaan atau organisasi lainnya”. Sedangkan menurut Skousen dkk. 2001: 361 Dalam pengertiannya yang paling luas, pengertian piutang receivable berlaku untuk semua klaim terhadap pihak lain untuk uang, barang, atau jasa. Tetapi untuk tujuan akuntansi, istilah ini umumnya digunakan di dalam pengertian yang sempit untuk merancang klaim agar ditempatkan dengan kuitansi utang. Sedangkan Kerugian Piutang tak tertagih adalah merupakan akun yang terbentuk akibat adanya taksiran piutang yang tidak dapat ditagih. Hal ini adalah merupakan salah satu resiko manajemen dalam pemberian kredit. Apabila konsumen tidak dapat memenuhi angsuran piutangnya maka hal ini beresiko besar menimbulkan adanya piutang tak tertagih. Menurut Indriyo Gito Sudarmo 2002:83 “dengan dilaksanakannya penjualan secara kredit yang kemudian menimbulkan piutang, maka perusahaan sebenarnya tidak terlepas dari penanggungan resiko, berupa biaya”. Biaya yang timbul akibat dari adanya piutang adalah : 1. Biaya Penghapusan Piutang Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007. USU Repository © 2009 Biaya penghapusan piutang terhadap tidak tertagihnya sejumlah tertentu dari piutang akan dimasukkan sebagai biaya Bed Debt atau piutang ragu- ragu yang nantinya akan diadakan penghapusan. 2. Biaya Pengumpulan Piutang Dengan adanya piutang maka timbul kegioatan penagihan piutanmg yang akan mengeluarkan biaya yang disebut biaya pengumpulan piutang. 3. Biaya Administrasi Terhadap piutang diperlukan kegiatan administrasi yang juga akan mengeluarkan biaya. 4. Biaya Sumber Dana Dengan terjadinya piutang maka diperlukan biaya untuk sumber dana Weighted cost of capital Untuk menjaga hal tersebut maka perusahaan membuat taksiran akan adanya kerugian piutang yang tidak dapat ditagih dan sebisa mungkin membuat kebijakan dasar dalam persetujuan kredit untuk meminimalisasi hal tersebut. Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007. USU Repository © 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dimulai pada tangal 01 Juli 2007 sampai dengan selesai, yang dilakukan di Kantor PT. Federal International Finance FIF Cabang Kisaran, Jl. Sisingamangaraja Kisaran. Penelitian ini menggunakan data penelitian tahun 2007.

B. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode deskriptif dengan teknik studi kasus. Yaitu memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail. Subjek yang diselediki tediri dari satu kesatuan unit yang dipandang sebagai kasus yang menghasilkan hgambaran longitudinal, yakni hasil pengumpulan dan analisa data kasus dalam satu jangka waktu.

C. Jenis data

Jenis data yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1 Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan atau data yang terjadi di lapangan penelitian yang diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi, dan kemudian akan diolah oleh penulis. 2 Data Sekunder