Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
m. Surveyor
1 Melakukan survey dan menentukan layak atau tidaknya konsumen atau
calon debitur dalam mendapatkan kredit. 2
Menyerahkan purchase order ke dealer. 3
Memeriksa dan menindaklanjuti kelengkapan dokumen yang diperlukan. n.
Cashier 1
Menerima pembayaran angsuran, uang muka, biaya administrasi dan lainnya baik itu tunai maupun cheuque atau giro.
2 Menyiapkan setoran untuk giro dan uang tunai.
3 Melakukan pembayaran untuk melakukan pengeluaran uang yang nilainya
tidak lebih dari Rp.1.000.000,- o.
Collector 1
Melakukan penagihan atas piutang yang telah jatuh tempo 2
Mengirimkan surat peringatan kepada konsumen. 3
Memonitoring dan membina hubungan dengan konsumen.
3. Produk-produk yang ditawarkan PT. Federal International Fianance
Bidang usaha PT. Federal International Finance terbagi dalam 3 jenis, usaha yaitu :
a. Customer Finance
Yaitu kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala.
Adapun barang yang menjadi objek Customer Finance adalah Sepeda Motor
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
merk HONDA, mobil baru merk TOYOTA, elektronik dengan berbagai jenisnya, sepeda motor bekas merk HONDA, dan lain sebagainya.
Customer finance meliputi 2 bagian, yaitu : a.1. Customer Finance Avalist
yaitu pembiayaan konsumen yang dikeluarkan oleh PT. Federal International Finance untuk barang-barang konsumsi yang dijamin oleh
pihak ketiga atau penjamin adalah dealer yang melakukan analisa dan memutuskan pemberian kredit barang-barang yang dibiayai. Adapun alur
operasionalnya dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.2
ALUR OPERASIONAL CUSTOMER FINANCE AVALIST
Sumber : PT. Federal International Finance a
Customer mengajukan pembiayaan atau order kredit sepeda motor b
Dealer melakukan survey dan pengumpulan data dari customer, dan melakukan penandatanganan kontrak pada PT. FIF.
c Kontrak diserahkan dealer kepada PT. FIF
CUSTOMER DEALER
PT. FIF
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
d PT. FIF memberikan dana ke dealer untuk order kredit sepeda motor
tersebut. a.2. Customer Finance Non Avalist
Yaitu pembiayaan konsumen yang dikeluarkan oleh PT. FIF untuk barang-barang konsumsi. Dalam hal ini survey, analisa kredit, keputusan
pembiayaan dan kelancaran angsuran menjadi resiko atau tanggung jawab dari PT. FIF sendiri. Barang-barang yang dibiayai antara lain : roda dua,
roda empat, elektronik dan properti. Alur operasionalnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.3 ALUR OPERASIONAL
CUSTOMER FINANCE NON AVALIST
Sumber : PT. Federal International Finance a
Customer mengajukan order pembelian sepeda motor HONDA secara kredit ke dealer atau langsung ke kantor PT. FIF
b Dealer menyerahkan order tersebut ke PT. FIF
c PT. FIF melakukan survey terhadap calon konsumen
CUSTOMER DEALER
PT. FIF
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
d PT. FIF menginformasikan ke dealer apakah konsumen tersebut
permohonan kreditnya disetujui ataui tidak. e
Bila disetujui maka dealer akan menyerahkan sepeda motor ke customer tersebut.
f Dealer menyerahkan kwitansi tagihan, Berita Acara Serah Terima
Kendaraan dan kwitansi uang muka serta surat pernyataan BPKB. g
PT. FIF mencairkan dana ke Dealer h
Customer berkewajiban membayar angsuran ke PT. FIF. b.
Leasing Sewa Guna Usaha Yaitu suatu transaksi komersial diantara pemilik barang modal lessor
mengalihkan hak pemakaian barang modal tersebut kepada pihak pemakai lesee dengan kompensasi pembayaran lease rental payment dalam jumlah
dan jangka waktu yang telah disepakati. Yang termasuk objek pembiayaan leasing adalah barang modal, kantor, gudang, mesin produksi, pertalatan
gudang dan sarana transportasi. c.
Factoring Anjak Piutang Yaitu pembiayaan yang diberikan oleh PT. Federal International
Finance untuk membiayai piutang customernya dari hasil transaksi perdagangan atau jasa. Adapun alur operasionalnya dapat dilihat dibawah ini :
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
Gambar 4.4 ALUR OPERASIONAL
FACTORING ANJAK PIUTANG
Sumber : PT. Federal International Finance
Keterangan : 1
Terjadi transaksi dagang antara customer dan client yang akan menimbulkan piutang pada client.
2 Client mengajukan permohonan pengalihan piutang pada PT. FIF selaku
the factor disertai dengan bukti-bukt i transaksi. 3
PT. FIF membayar advance cash sebagai pembiayaan ke client.
4. Prosedur Pemberian Kredit pada PT. Federal International Finance