Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
C. Kredit
1. Pengertian dan Jenis Kredit
Pengertian Kredit
Istilah kredit bukan hal yang asing dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, istilah ini berasal dari bahasa yunani dari kata “credere”
yang berarti “kepercayaan”. Dalam bahasa latin berasal dari kata “credo” yang berarti kepercayaan akan kebenaran.
Menurut pasal 1 ayat 11 UU No. 101998 tentang Perubahan UU No. 101992 tentang perbankan
kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga . Irmayanto, 2004 : 74.
Sedangkan menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002:31.4,
yang dimaksud dengan kredit adalah : Peminjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga. Imbalan, atau pembagian hasil keuntungan.
Diatas dikatakan bahwa kredit diberikan atas dasar kepercayaan, sehingga pemberian kredit berarti pemberian kepercayaan. Hal ini berarti
bahwa prestasi yang akan diberikan benar-benar diyakini dapat dikembalikan oleh penerima kredit sesuai dengan waktu dan syarat-syarat
yang disetujui bersama. Berdasarkan hal tersebut, maka unsur-unsur dalam kredit adalah :
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
a. Kepercayaan, yaitu suatu keyakinan pemberian kredit bahwa prestasi
uang, jasa atau barang yang diberikannya akan benar-benar diterimanya kembali di masa tertentu yang akan datang.
b. Waktu, yaitu antara pemberian prestasi dan pengembaliannya dibatasi
oleh suatu masa atau waktu tertentu. Dalam unsur ini terkandung pengertian tentang nilai agio uang sekarang lebih bernilai dari uang
dimasa yang akan datang. c.
Resiko, yaitu antara pemberian kredit menimbulkan suatu tingkat resiko, dimasa-masa tenggang adalah masa abstrak. Resiko timbul bagi
pemberi uang, jasa atau barang yang berupa prestasi telah lepas pada orang lain.
d. Perjanjian, yang menyatakan bahwa antara kreditur dan debitur
terdapat suatu perjanjian dan dibuktikan dengan suatu perjanjian. Berbicara tentang perkreditan sebenarnya tidak dapat lepas dari
masalah lain yang timbul dalam suatu kegiatan perkreditan. Untuk mengatasi kerumitan agar perkreditan berjalan lancar, maka diperlukan
suatu rangkaian peraturan yang telah ditetapkan terlebih dahulu baik secara lisan maupun secara tertulis sebelum perkreditan berlangsung.
Jenis-jenis Kredit
Menurut Kasmir 2000 : 76 jenis-jenis kredit yang disalurkan oleh bank dapat dilihat dari berbagai segi antara lain :
a. Segi Kegunaan
b. Tujuan Kredit
c. Jangka Waktu
d. Jaminan lain
e. Sektor Usaha
a. Berdasarkan Kegunaan
1 Kredit modal kerja
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Contoh kredit modal kerja
diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi
perusahaan 2
Kredit Investasi Merupakan kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan
perluasan usaha atau membangun proyekpabrik baru dimasa pemakaiannya untuk suatu periode relatif lama dan biasanya
kegunaan kredit ini untuk kegiatan utama suatu perusahaan.
b. Berdasarkan Tujuan Kredit
1 Kredit Produktif
Merupakan kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan
barang atau jasa. 2
Kredit Konsumtif Merupakan kredit yang digunakan untuk konsumsi atau dipakai
secara pribadi. Dalam hai ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena digunakan atau dipakai seseorang atau
badan usaha. 3
Kredit Perdagangan Merupakan kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan
biasanya untuk membeli barang dagangan, yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Kredit
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
ini sering diberikan kepada supplier atau agen-agen perdagangan yang akan membeli barang dalam jumlah tertentu.
c. Berdasarkan Jangka Waktu
1 Kredit Jangka Pendek
Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan
modal kerja. 2
Kredit Jangka Menengah Merupakan kredit yang jangka waktunya berkisar antara 1 sampai
3 tahun, kredit ini dapat diberikan untuk modal kerja. Beberapa bank mengklasifikasikan kredit jangla menengah menjadi kredit
jangka panjang. 3
Kredit Jangka Panjang Merupakan kredit yang masa pengembaliannya lebih dari 3 tahun.
Biasanya kredit ini digunakan untuk investasi jangka panjang seperti perkebunan karet , kelapa sawit atau manufaktur dan juga
kredit konsumtif seperti kredit perumahan.
d. Berdasarkan Jaminan
1 Kredit dengan Jaminan
Merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu. Jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak
berwujud. Artinya setiap krdit yang disalurkan akan dilindungi senilai jaminan yang diberikan calon debitur.
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
2 Kredit tanpa Jaminan
Merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. Kredit ini diberikan dengan melihat prospek usaha,
karakter, serta loyalitas calon debitur selama berhubungan dengan bank bersangkutan.
e. Berdasarkan Sektor Usaha
1 Kredit pertanian merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor
perkebunan atau pertanian rakyat. Sektor usaha pertanian dapat berupa jangka panjang ataupun jangka pendek
2 Kredit Peternakan merupakan kredit yang diberikan untuk jangka
waktu relatif pendek. 3
Kredit Industri merupakan kredit yang dibiayai industri pengolahan baik industrui kecil, menengah dan besar.
4 Kredit Pertambangan merupakan jenis kredit untuk usaha tambang
biasanya dalam jangka panjang, seperti tambang emas, minyak atau tambang timah.
5 Kredit Pendidikan merupakan kredit yang diberikan untuk
membangun sarana dan prasarana pendidikan. 6
Kredit Profesi merupakan kredit yang diberikan kepada kalangan pra profesional seperti dosen, dokter dan pengacara.
7 Kredit Perumahan merupakan kredit untuk membiayai
pembangunan atau pembelian rumah.
Amy Faradhillah : Analisa Prosedur Persetujuan Kredit Dalam Memperkecil Resiko Kerugian Piutang Tak Tertagih Pada Pt.Federal International Finance Fif Cabang Kisaran, 2007.
USU Repository © 2009
2. Tujuan dan Fungsi Kredit