Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif dimana penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antar dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini meneliti pengaruh Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia BEI melalui media internet dengan situs http:idx.co.id dan waktu penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2014 sampai dengan April 2014.

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini membatasi hanya melihat pengaruh Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Keterbatasan teori-teori untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka ditetapkan batasan operasional dari penelitian sebagai berikut: 1. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Variabel Dependen, yaitu Dividend Payout Ratio. b. Variabel Independen, yaitu Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size. 2. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang tercatat di Saham LQ45 periode Agustus 2008 – Januari 2013. 3. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan pada Bursa Efek Indonesia pada website www.idx.co.id .

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 3.4.1. Variabel Dependen Y Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Dividend Payout Ratio. Dividend Payout Ratio adalah jumlah dividen yang dibayarkan relatif terhadap pendapatan bersih perusahaan atau pendapatan tiap lembar saham. Variabel ini dinyatakan dalam persen dan data yang diambil adalah Dividend Payout Ratio dari tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Untuk menghitung Dividend Payout Ratio digunakan rumus: Gitman, 2003:115 Dividend Payout Ratio = Deviden kas perlembar Saham Laba perlembar Saham 3.4.2. Variabel Independen X 1. Return on Asset X 1 Return on Asset ROA merupakan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan melalui jumlah aktiva yang dimiliki. Variabel ini dinyatakan dalam persen dan data yang diambil adalah Return on Asset dari Universitas Sumatera Utara tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Untuk menghitung Return on Asset digunakan rumus: Brigham dan Houston, 2006: 115 Return on Asset = ������� ����� ��� ����� ����� 2. Debt to Equity Ratio X 2 Debt to Equity Ratio adalah merupakan kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajiban melalui modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Variabel ini dinyatakan dalam kali X dan data yang diambil adalah Debt to Equity Ratio dari tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Untuk menghitung Debt to Equity Ratio digunakan rumus: Brigham, 2007: 132 Debt to Equity Ratio = ����� ���� ����� ������ 3. Current Ratio X 3 Current Ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo. Current ratio mengindikasikan bahwa dari setiap hutang lancar dapat ditutupi oleh aktiva-aktiva yang diperkirakan bisa diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat. Variabel ini dinyatakan dalam persen dan data yang diambil adalah Current Ratio dari tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Untuk menghitung Current Ratio digunakan rumus: Brigham, 2007: 103 Current Ratio = ������� ����� ������� ����������� x 100 4. Firm Size X 4 Firm Size adalah besar kecilnya perusahaan yang dilihat dari total aktivanya, dimana besarnya aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat Universitas Sumatera Utara memainkan peran dalam menjelaskan rasio pembayaraan dividen pada perusahaan. Variabel ini dinyatakan dalam kali X dan data yang diambil adalah Firm Size dari tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Untuk menghitung Firm Size digunakan rumus: Jogiyanto, 20013: 282 Firm size = Ln Total Aset

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian.