2. Bagi Penulis Hasil analisis kasus ini diharapkan dapat memberi informasi tentang
konsep asuhan keperawatan terhadap klien dengan gangguan sistem endokrin akibat ketoasidosis. Penulis dapat menambah pengetahuan serta
dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan menjadi acuan untuk penulisan selanjutnya.
3. Bagi STIKes Mahardika Keperawatan sebagai profesi yang didukung oleh pengetahuan yang
kokoh, perlu terus melakukan berbagai tulisan-tulisan terkait praktik keperawatan yang akan memperkaya ilmu pengetahuan keperawatan.
Penulisan ini diharapkan dapat memperkaya literatur dalam bidang keperawatan.
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi
Diabetik ketoasidosis adalah keadaan yang mengancam hidup komplikasi dari diabetes mellitus tipe 1 tergantung insulin dengan criteria
diagnostic yaitu glukosa 250 mgdl, pH = 7.3, serum bikarbonat 18 mEqL, ketoanemia atau ketourinia. Ketoasidosis Diabetik adalah keadaan
kegawatan atau akut dari DM tipe I , disebabkan oleh meningkatnya keasaman tubuh benda-benda keton akibat kekurangan atau defisiensi
insulin, di karakteristikan dengan hiperglikemia, asidosis, dan keton akibat kurangnya insulin.
Keto Asidosis Diabetik KAD adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolic yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis dan
ketosis terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relative. Keadaan ini terkadang disebut “akselerasi puasa” dan merupakan gangguan
metabolisme yang paling serius pada diabetes ketergantungan insulin. KAD dan hipoglikemia merupakan komplikasi akut diabetes mellitus DM yang
serius dan membutuhkan pengelolaan gawat darurat. Akibat diuresia
26
osmotik, KAD biasanya mengalami dehidrasi berat dan dapat sampai menyebabkan syok.Urden Linda, 2008
Ketoasidosis diabetik KAD adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan ketosis,
terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif Soewondo, 2009.
Ketoasidosis diabetic merupakan komplikasi akutyang di tandaidengan perburukan semua gejala diabetes, ketoasidosis diabetikes merupakan
keadaanyang mengancam jiwa dan memerlukan perawatan di rumah sakit agar dapat dilakukan koreksi terhadap keseimbangan cairan dan
elektrolitnya. Corwin, 2012.
B. Klasifikasi
Menurut A 2006 American Diabetes Association statement categorizes DKA ada 3 tingkatan :
a. Mild : blood pH mildly decreased to between 7.25 and 7.30 normal 7.35–7.45; serum bicarbonate decreased to 15–18 mmoll normal above
20; the patient is alert b. Moderate : pH 7.00–7.25, bicarbonate 10–15, mild drowsiness may be
present. c. Severe : pH below 7.00, bicarbonate below 10, stupor or coma may
occur.
C. Etiologi