Latar Belakang 3. isi makalah fix yang ini

Gambar 1. Peristiwa hipoglikemik. SC, subkutan. STEP 7 LAPORAN PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketoasidosis diabetik KAD adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif Soewondo, 2009. Ketoasidosis diabetik adalah kondisi medis darurat yang dapat mengancam jiwa bila tidak ditangani secara tepat. lnsiden kondisi ini bisa terus meningkat, dan tingkat mortalitas 1-2 persen telah dibuktikan sejak tahun 1970-an. 23 Data komunitas di Amerika Serikat menunjukkan bahwa insiden ketoasidosis diabetik sebesar 8 per 1000 pasien DM per tahun untuk semua kelompok umur. Di Indonesia insiden ketoasidosis diabetik tidak sebanyak di negara barat, mengingat prevalensi DM tipe 1 yang rendah. Laporan insiden ketoasidosis diabetik di Indonesia umumnya berasal dari data rumah sakit dan terutama pada pasien DM tipe 2 Soewondo, 2009. Walaupun data komunitas di Indonesia belum ada, agaknya insiden ketoasidosis diabetik di Indonesia tidak sebanyak di negara barat, mengingat prevalensi DM tipe 1 yang rendah. Laporan insiden ketoasidosis diabetik di Indonesia umumnya berasal dari data rumah sakit dan terutama pada pasien DM tipe 2 Soewondo, 2009. Angka kematian pasien dengan ketoasidosis diabetik di negara maju kurang dari 5 pada banyak senter, beberapa sumber lain menyebutkan 5-10, 2-10, atau 9-10 Soewondo, 2009. Ketoasidosis diabetik paling sering terjadi pada pasien penderita diabetes tipe 1 yang pada mulanya disebut insulin-dependent diabetes mellitus, akan tetapi kejadiannya pada pasien penderita diabetes tipe 2 yang pada mulanya disebut non-insulin dependent diabetes mellitus, tidak sejarang yang diduga. Penanganan pasien penderita ketoasidosis diabetik adalah dengan memperoleh riwayat menyeluruh dan tepat serta melaksanakan pemeriksaan fisik sebagai upaya untuk mengidentifikasi kemungkinan faktor faktor pemicu. Kematian pada pasien ketoasidosis diabetik usia muda umumnya dapat dihindari dengan diagnosis cepat, pengobatan yang tepat dan rasional sesuai dengan patofisiologinya. Pada pasien kelompok usia lanjut, penyebab kematian lebih sering dipicu oleh faktor penyakit dasarnya. Tindakan tindakan preventif adalah pendidikan pasien serta instruksi kepada pasien untuk segera menghubungi dokter sejak dini selama terjadinya penyakit. Mengingat pentingnya pengobatan tepat dan rasional untuk menghindari kematian pada pasien ketoasidosis diabetik, maka pada penulisan ini akan dibahas tentang etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, penatalaksanaan dan komplikasi ketoasidosis diabetik. 24

B. Tujuan