d. Disability
1 Kesadaran : Apatis
2 GCS : 8 E2, M4, V2
3 Pupil : Tidak terkaji
4 Papil edema : Tidak terkaji 5 Lateralisasi
: Tidak terkaji
e. Exprosur
Tidak terkaji
C. Pengkajian Sekunder a. Anamnesa
1. Keluhan
Klien tampak kesakitan di daerah ulu hati.
2. Obat
Tidak terkaji
3. Makanan Terakhir
Tidak terkaji
4. Penyakit Penyerta
Tidak terkaji
5. Alergi
Tidak terkaji
6. Kejadian
Klien SMRS mengalami pusing dan keluar keringat dingin.
b. Tanda vital
Tekanan Darah : 13070mmHg
Nadi : 132xMenit,
Respirasi rate : 28xmenit
Suhu : 38
C.
c. Pemeriksaan fisik
1. Kepala dan leher : Tidak terkaji
2. Dada Tidak terkaji
3. Abdomen Terdapat nyeri tekan pada daerah ulu hati
4. Pelvis Tidak terkaji.
5. Ekstremitas atasbawah Tidak terkaji.
6. Punggung Tidak terkaji.
7. Neurologis
Mengalami penurunan kesadaran dengan GCS 8 E2,M4,V2 yang berarti Apatis.
D.
Analisa Data
N o
Data Subjekti dan Data Objekti
Etiologi Masalah
Keperawatan
1. Ds : - Do :
a. Sesak napas b. Bernapas
menggunakan alat bantu
pernapasan c. Napas cuping
hidung. d. Pernapasan 28
kali permenit e. Auskultasi paru
ronkhi f. Hasil Lb tgl 23
oktober 2016 : PCO
2
15,2 PO
2
94,9 HCO
3
3,1 O
2
saturasi arterial
91,31 Sel β tidak mampu
menghasilkan insulin
Defisiensi insulin
Transport glukosa ke jaringan
Hiperglikemi
Metabolisme sel
Asam lemak
Badan keton
PK. Asidosis metabolik
Ketoasidosis Diabetikum
B1 Breath
Ketidakefektifan pola napas
Frek. Napas
Sesak
Ketidakefektifan pola napas
2. DS:-
DO : a. tampak lemah
b. kesadaran apatis dengan GCS 8
c. terasa nyeri pada ulu hati, mual,
muntah sudah 3 kali isi cairan,
d. tidak ada muntah darah dan
muntah berwarna hijau,
e. nafsu makan berkurang
f. BB saat masuk Rs : 44 kg
Sel β tidak mampu menghasilkan insulin
Defisiensi insulin
Transport glukosa ke jaringan
Hiperglikemi
Metabolisme sel
ATP
Produksi energi
Kelemahan
Ketidakseimbangan nutrsi kurang dari
kebutuhan tubuh
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
B5 Bowel
Lipolisis
Ketosis
Mual, muntah
Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
3. DS :-
DO : a. pasien tampak
lemah,kesadaran apatis dengan
GCS 8 b. wajah pucat,
c. Hasil lab tgl 23 Oktober 2016 :
keton + GDS 406,
d. dari hasil urinalisis tgl 23
Oktober 2016 didapatkan hasil
ketonuria 4
+
, glukosuria 4
+
pH 7,00, Sel β tidak mampu
menghasilkan insulin
Defisiensi insulin
Transport glukosa ke jaringan
Glukosa
Ketidakstabilan glukosa darah
Ketidakstabilan kadar glukosa darah
4. Ds :- Do :
a. pasien tampak kesakitan pada
daerah ulu hati dengan skala
nyeri 6 b. TTV :
Tekanan darah pasien
13070 mmHg
nadi 132 kali permenit,
pernapasan 28 kali permenit,
suhu 38 C
Sel β tidak mampu menghasilkan insulin
Defisiensi insulin
Transport glukosa ke jaringan
Hiperglikemi
Metabolisme sel
ATP
Produksi energi
Kelemahan
Ketoasidosis diabetikum
B5 Bowel
Lipolisis
Ketosis
Nyeri Akut
Hati merubah lemak menjadi asam lemak
Mengalami perubahan sangat kompleks untuk
menghasilkan energi, kemungkinan adanya
penekanan dibagian hati
Nyeri
5. DS:- DO :
a. wajah pucat, mual, muntah
sudah 3 kali isi cairan
b. tidak ada muntah darah dan
muntah berwarna hijau
c. membran mukosa sedikit
kering d. Hasil Lab tgl 23
Oktober 2016 : peningkatan
ureum dan kreatinin
82,1 mgdl dan 2,45
mgdl Sel β tidak mampu
menghasilkan insulin
Defisiensi insulin
Transport glukosa ke jaringan
Hiperglikemi
Absorbsi ginja
Glukouria
Diuresis osmotik
Poliuria
Kekurangan Volume cairan
e. dari hasil
urinalisis tgl 23 Oktober 2016
didapatkan hasil ketonuria
4
+
, vol. sirkulasi
Devisit cairan
B4 Bladder
PK.Hiperglikemi
Diuresis osmotik
Kehilangan cairan
Poliuri
Defisit vol. Cairan dan elektrolit
6. Ds :- Do :
a. Hasil pemeriksaan
penunjang laboratorium
pada 23 Oktober 2016 jam 19.00
wib didapatkan Sel β tidak mampu
menghasilkan insulin
Defisiensi insulin
Transport glukosa ke jaringan
Infeksi tinggi
leukositosis 35.500mm3
dari hasil urinalisis didapatkan
ketonuria 4
+
, glukosuri
a 4
+
, eritrosit 4
+
, sedimen
eritrosit 3- 8lbp,
sedimen leukosit 2-
3lbp dan dapatkan
adanya bakteri 1
+
. Hiperglikemi
Metabolisme sel
Strafase sel Kemampuan sel
Imun
Rentang infeksi
Invasi kuman
Ketoasidosis diabetikum
B2 Blood Insulin
Sel hungry
Ulkus
Invasi mikroorganisme Infeksi
E. Diagnosa Keperawatan