artinya mudah dijual di pasar bursa dan untuk tujuan investasi sementara untuk memperoleh keuntungan atas dasar pembedaan harga jual dan harga
beli.
2. Pengertian Laporan Arus Kas
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Menurut
Harahap 2007:243 mengemukakan bahwa ”Laporan arus kas adalah suatu laporan yang bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan
tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu”.
Laporan Arus Kas menurut Kieso 2002:372 sebagai berikut : ”Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas, pembayaran kas, dan
perubahan bersih kas dari kegiatan operasi, investasi, serta pembiayaan perusahaan selama suatu periode, dalam bentuk yang dapat merekonsiliasi
saldo kas awal dan akhir”. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa arus kas merupakan
arus kas masuk dan arus kas keluar dalam suatu kegiatan perusahaan yang meliputi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan serta sebagai dasar
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas.
3. Aktivitas Dalam Laporan Arus Kas
Laporan arus kas melaporkan penerimaan kas dan pembayaran kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan yang merupakan
aktivitas utama dalam bisnis perusahaan. Aktivitas Dalam Laporan Arus Kas menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2009:2.2 sebagai berikut :
1. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan
perusahaan principal revenue-producing activities dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan.
2. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka
panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 3.
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman
perusahaan.
Aktivitas Dalam Laporan Arus Kas menurut Kieso, dkk 2008:213 sebagai berikut :
1. Aktivitas operasi operating activities meliputi pengaruh kas
dari transaksi yang digunakan untuk menentukan laba bersih. 2.
Aktivitas investasi investing activities meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta perolehan dan pelepasan investasi
baik utang maupun ekuitas serta property, pabrik, dan peralatan.
3. Aktivitas pendanaan financing activities melibatkan pos-pos
kewajiban dan ekuitas pemilik. Aktivitas ini meliputi: a.
Perolehan sumber daya dari pemilik dan komposisinya kepada mereka dengan pengembalian atas dan dari
investasinya, dan
b. Peminjaman uang dari kreditor serta pelunasannya.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa klasifikasi menurut aktivitas memberikan informasi kepada para pengguna laporan untuk
mengetahui posisi keuangan perusahaan.
4. Pengukuran Arus Kas