Persamaan Regresi Analisis Koefisien Korelasi dan koefisien determinasi

3. Analisis Regresi

a. Persamaan Regresi

Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi estimasi yang bersifat tidak bias dan efisien serta layak untuk dilakukan anlisis statistik selanjutnya. Tabel 4.4 Koefisien Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.122 1.989 1.067 .292 aruskasoperasi .059 .087 .106 .680 .501 a. Dependent Variable: kasrasio Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis 2011 Variabel dependen pada regresi ini adalah likuiditas Y, sedangkan variabel independen adalah arus kas operasi X. Berdasarkan penjelasan dari asumsi klasik sebelumya, model regresi dalam penelitian ini telah diubah menjadi logaritma. Model regresi berdasarkan hasil analisis diatas adalah : Y = a + bX + e Y = 2,122 + 0,059 X + e Pada persamaan tersebut menunjukkan angka yang signifikan pada variabel arus kas operasi. Adapun interpretasi dari persamaan diatas adalah :  a = 2,122 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada arus kas operasi X=0, maka tingkat likuiditas yang terbentuk adalah sebesar 2,122.  b = 0,118 Koefisien regresi X sebesar 0,059 menyatakan bahwa apabila setiap variabel arus kas operasi meningkat sebesar 1 satuan, maka tingkat likuiditas akan meningkat sebesar 0,118.

b. Analisis Koefisien Korelasi dan koefisien determinasi

Nilai Koefisien Korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R diatas 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel dependen. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu, apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel– variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjalankan variasi-variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.5 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson dimensi on0 1 .106 a .011 -.013 1.81437 1.193 a. Predictors: Constant, aruskasoperasi b. Dependent Variable: kasrasio Sumber : output SPSS yang diolah oleh penulis 2011 Tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0,106 yang berarti bahwa variabel dependen yaitu arus kas operasi tidak berpengaruh terhadap variabel independen yaitu likuiditas, hal ini didasarkan pada nilai R yang berada dibawah 0,5, jika R 0,5 maka arus kas operasi berpengaruh terhadap likuiditas. Angka koefisien determinasi R square adalah 0,011, hal ini berarti 1,1 variasi likuiditas dijelaskan oleh variabel independen arus kas operasi, sedang sisanya 98,9 lagi kemungkinan besar dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

c. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Arus Kas Operasi, Earning per Share, dan Profitabilitas terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia

3 68 90

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

8 63 108

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 57 85

Kajian Pengaruh Perumahan (Real Estate) Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Studi Kasus: Perumahan Setiabudi Indah Medan

1 45 10

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

PENGARUH LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 13 44

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 31 18

Pengaruh Arus Kas Operasi Dan Likuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 7 1