Pengertian Likuiditas Pengukuran Likuiditas

1. Metode langsung direct method, dalam metode ini pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok- kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari aktivitas operasi secara lengkap tanpa melihat laporan laba-rugi, dan baru dilanjutkan dengan aktivitas investasi dan keuangan. 2. Metode tidak langsung indirect method dalam metode ini penyajian laporan arus kas dimulai dari laba-rugi bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan menambah atau mengurangi perubahan dalam pos-pos yang mempengaruhi kegiatan operasional seperti penyusutan, naik turunya pos aktiva lancar dan utang lancar. Menurut Wild 2005:6 metode Arus Kas sebagai berikut: 1. Metode tidak langsung indirect method, laba bersih disesuaikan menghasilkan arus kas dari operasi 2. Metode langsung direct method, menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi untuk akrual terkait, sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai jumlah arus kas masuk keluar operasi. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode langsung maka penerimaan dan pengeluaran kas bruto akan diungkapkan, sedangkan dengan metode tidak langsung arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dengan jalan penyesuaian terhadap laba bersih dari pengaruh transaksi bukan kas, penangguhan deferral atau akrual dan unsur penghasilan atau beban yang berkaitan dengan aktivitas investasi atau pendanaan.

D. Likuiditas

1. Pengertian Likuiditas

Likuiditas bagi perusahaan merupakan suatu pencerminan bahwa seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang segera harus dipenuhi. Likuiditas menurut Wild 2005:184 sebagai berikut : “Likuiditas mengacu pada ketersediaan sumber daya perusahaan untuk memenuhi kas jangka pendek”. Munawir 2007 : 31 mengemukakan definisi likuiditas sebagai berikut : “Likuiditas adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih”. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa likuiditas merupakan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek saat jatuh tempo.

2. Pengukuran Likuiditas

Rasio likuiditas berguna untuk mengukur likuiditas perusahaan tentang cara menilai dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan. Rasio Likuiditas liquidity ratio mengukur kemampuan jangka pendek perusahaan untuk membayar kewajibannya yang telah jatuh tempo dan memenuhi kebutuhan kas yang tak terduga di luar prediksi perusahaan. menurut Fraser 2008:221 sebagai berikut : “Rasio likuiditas yaitu mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan kas ketika kebutuhan tersebut meningkat”. Rasio Likuiditas yang dapat digunakan menurut Rahardjo 2007:116 sebagai berikut : 1 Rasio Lancar current ratio, adalah perbadingan antara aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendek hutang lancar. Rasio Lancar = Jumlah Aktiva Lancar x 100 Jumlah Hutang Lancar 2 Rasio Cepat quick ratio, adalah perbandingan antara aktiva lancar setelah dikurangi persediaan dengan kewajiban lancar. Rasio Cepat = Jumlah Aktiva Lancar – Persediaan x 100 Jumlah Hutang Lancar 3 Rasio Kas cash ratio, adalah perbandingan antara jumlah kas termasuk yang tersimpan di Bank dan surat berharga yang segera dapat diuangkan dengan jumlah hutang lancar. Rasio Kas = Kas + Efek Surat Berharga x 100 Jumlah Hutang Lancar Dari uraian tersebut dapat menjelaskan bahwa digunakan rasio lancar, rasio cepat, dan rasio kas untuk mengukur kondisi keuangan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya saat jatuh tempo.

E. Hubungan Arus Kas dan Likuiditas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Arus Kas Operasi, Earning per Share, dan Profitabilitas terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Property, Real Estate, dan Building Construction di Bursa Efek Indonesia

3 68 90

Analisis Pengaruh Kinerja Perusahaan Dan Kinerja Pasar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 35 89

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

8 63 108

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Publikasi Laporan Arus Kas Terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 57 85

Kajian Pengaruh Perumahan (Real Estate) Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan Studi Kasus: Perumahan Setiabudi Indah Medan

1 45 10

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

PENGARUH LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PROPERTY AND REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 13 44

PENGARUH ARUS KAS TERHADAP TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 31 18

Pengaruh Arus Kas Operasi Dan Likuiditas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 7 1