commit to user 41
ditekuni dengan hasil yang baik. Kualitas keterampilan servis panjang dalam bulutangkis setiap siswa lepas dari faktor-faktor kondisi fisik dan sangat
menentukan tingkat permainan. Makin baik tingkat penguasaan hasil belajar keterampilan servis panjang, maka makin baik permainan bulutangkis akan
tercapai. Dalam permainan bulutangkis kemampuan servis mutlak dikuasai oleh siswa. Salah melakukan servis berarti fatal, sedangkan unggul dalam servis berarti
membuka kemungkinan mendapatkan angka.
F. Teknik Pengumpulan Data
a. Tes dan Pengukuran Sesuai dengan masalah dan hipotesis yang telah diajukan dalam
penelitian ini, maka data akan dikumpulkan dengan tes dan pengukuran dalam olahraga. Dan tes yang digunakan adalah :
1. Untuk keterampilan servis panjang diukur dengan menggunakan Tes
Long Serve Test
Barry L. Johnson Jack K.Nelson, 1986 : 273 Pelaksanaan
Long Serve Test
adalah sebagai berikut : Peserta berdiri didaerah servis dengan memegang raket dan
shutlecock
. Kemudian mulai memukul
shutlecock
dari bawah ke atas lebih dari 8 feet sampai bagian daerah nilai di lapangan belakang dalam daerah
lapangan tunggal. Peserta diberikan kesempatan sebanyak 12 kali pukulan servis.
Shutlecock
gagal atau tidak sah apabila testee memukul bola dan jatuhnya diluar lapangan atau tidak sah dalam kaidah
commit to user 42
bulutangkis. Skor yang dihitung adalah jumlah nilai yang diperoleh dari 12 kali tes yang masuk sah pada sasaran.
2. Untuk koordinasi mata tangan diukur dengan
Miller Wall Volley Test
Mathews Donald K., 1978 :229 Pelakanaan
Miller Wall Volley Test
adalah sebagai berikut :
Sasaran ditempatkan ditembok setinggi 2,286 m dari lantai dan batas atas 4,572 meter. Peserta berdiri dibelakang garis batas pukulan sejauh
2,133 meter. Peserta tes diberi kesempatan untuk memukul bola ke arah sasaran sebanyak-banyaknya selama 30 detik. Peserta melakukan
6 kali percobaan dengan 3 kali forehand dan 3 kali backhand dengan istirahat 15 detik diantara percobaantes.
Nilai skor yang dihitung adalah pukulan yang sah, yaitu pukulan yang mengenai sasaran dan dapat dipukul kembali, serta pada
pelaksanaan tes peserta tidak menginjak garis batas. Pukulan memperoleh skor 1 apabila pukulan tersebut mengenai sasaran dan
commit to user 43
dapat dipukul kembali dengan benar. Jumlah skor adalah total keseluruhan nilai dari 6 kali tes.
4,57 M
2,13 m
Batas Pukulan
b. Mencari Reliabilitas Tes. Sebelum melakukan tes perlu dicari reliabilita tes. Dan untuk menghitung
reliabilitas tes tersebut menggunakan Anava dengan rumus sebagai berikut : R =
MSs MSw
MSs -
MSw =
MSs SSl
SSt +
Untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes perlu mencari reliabilitas tes pada tes awal keterampilan servis panjang dalam bulutangkis yang diujicobakan
pada sample sejumlah 40 anak. Tes dilakukan oleh 2 penguji, hasil masing- masing penguji kemudian disinkronkan. Hasil reliabilitas tes keterampilan servis
panjang dalam bulutangkis kemudian dikategorikan, dengan menggunakan Sasaran
2,23m
commit to user 44
pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip Mulyono B. 2007:22, yaitu :
Tabel 2. Range Kategori Reliabilitas Kategori
Reliabilita Tinggi Sekali
0,90 – 1,00 Tinggi
0,80 – 0,89 Cukup
0,60 – 0,79 Kurang
0,40 – 0,59 Tidak Signifikan
0,00 – 0,39
G. Teknik Analisis Data