IPS SMP KK E
61
b. Bidang dan Tahap Produksi
1 Bidang Ekstraktif adalah produksi yang bergerak dalam bidang pengambilan penggalian kekayaan alam yang telah tersedia, tanpa mengubah sifat, atau
bentuk barangnya. Misalnya : pertambangan, penggalian pasir, penangkapan ikan laut.
2 Bidang Agraris adalah produksi yang bergerak dalam bidang pengolahan alam tumbuhan dan hewan untuk menghasilkan barang baru. Contoh pertanian
dalam arti yang luas seperti persawahan, perkebunan, peternakan, perikanan. 3 Bidang Industri dan Kerajinan adalah produksi yang bergerak dalam bidang
pengolahan suatu bahan yang menjadi bentukbarang lain. Contoh pabrik- pabrik yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi maupun
barang jadi. 4 Bidang perdagangan adalah produksi yang bergerak di bidang jual beli barang
hingga terjadi perpindahan hak milik. Contoh : pedagang keliling, took swalayan.
5 Bidang Jasa adalah produksi yang bergerak di bidang pelayanan jasa. Contoh usaha angkutan, perhotelan, perbankan.
Tahapan produksi menghasilkan kegunaan utility yang berbeda-beda, antara lain tahap produksi:
1 Primer yang meliputi bidang produksi ektraktif dan agraris menghasilkan kegunaan dasar elementary utility.
2 Sekunder yang meliputi bidang produksi industry atau kerajinan menghasilkan kegunaan bentuk form utility
3 Tersier yang meliputi bidang produksi perdagangan dan pelayanan jasa yang menghasilkan berbagai kegunaan.
c. Faktor-faktorProduksi
Kegiatan produksi dapat berlangsung jika tersedia bahan baku, tanah untuk gedung kantor, pabrik, mesin-mesin untuk mengolah bahan baku, tenaga kerja
untuk membantu proses produksi dan orang yang mengkombinasikan semuanya. Beberapa hal yang disebut diatas dinamakan faktor produksi.
62
1 Faktor Produksi Alam Faktor produksi alam memiliki ciri-ciri : a tersebar tidak merata pada setiap
tempat, sehingga ada daerah yang subur, adapula yang tandus, ada daerah yang kaya akan kandungan barang tambang, ada pula yang tidak. b Terbatas,
yang memiliki nilai ekonomis.Dalam kaitannya dengan hal ini, ada yang habis pakai seperti barang tambang dan ada yang masih dapat diperbaiki yaitu
kesuburan tanah. c Kondisi alam tidak dapat dikendalikan oleh manusia. 2 Faktor Produksi Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah setiap kekuatan manusia yang dipergunakan dalam proses produksi. Tenaga kerja juga dapat dibedakan menjadi 3 tiga macam :
a Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan jenjang pendidikan formal tertentu, seperti dokter, akuntan, apoteker, guru dan
advokad. b Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan ketrampilan praktis tertentu, seperti sopir, penjahit, tukang kayu dan tukang
pangkas rambut. c Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak terdidik juga tidak terlatih, seperti kuli dan pesuruh
3 Faktor Produksi Modal Modal adalah barang yang diproduksi oleh manusia untuk membantu
pelaksanaan produksi lebih lanjut. Untuk membedakan jenis-jenis modal dapat ditinjau dari 3 segi berikut :
a. Ditinjau dari sumbernya atau dari mana modal diperoleh :
• Modal intern modal sendiri adalah modal yang bersumber dari pemilik atau hasil penyisihan sebagian keuntungan yang diperoleh.
• Modal ekstern atau modal pinjaman yang disebut juga hutang adalah modal yang diperoleh dari berbagai pihak lain di luar perusahaan.
b. Ditinjau dari sifatnya, modal dapat dibedakan atas :
• Modal lancar, yaitu modal lancar yaitu modal yang habis dalam sekali proses produksi atau berubah bentuk menjadi barang jadi.
• Modal variabel atau modal yang selalu berubah, yaitu modal berupa uang. • Modal tetap yaitu modal yang dapat dipergunakan dan tidak dalam sekali
proses produksi, seperti mesin, gedung pabrik, dan sebagainya