Pembahasan Latihan Tugas Kasus

IPS SMP KK E 53 Kegiatan Pembelajaran 2 Kegiatan Ekonomi

A. Tujuan

Tujuan pembelajaran pada kegiatan pembelajaran ini peserta diklat memahami kegiatan ekonomi. Materi disusun sebagai kajian bagi Guru IPS dalam membelajarkan tema dalam IPS Terpadu dan mengajarkan nilai-nilai karakter pada materi tersebut kepada peserta didik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan ini adalah peserta diklat mampu: 1. menjelaskan kegiatan konsumsi 2. menjelaskan kegiatan produksi 3. menjelaskan kegiatan distribusi

C. Uraian Materi

Materi yang dibahas pada modul ini adalah 1 Kegiatan Konsumsi. 2 Kegiatan Produksi dan 3 Kegiatan Distribusi

1. Kegiatan Konsumsi

Konsumsi dapat diartikan secara umum sebagai pengeluaran untuk barang dan jasa seperti makanan, pakaian, mobil, pengobatan perumahan. Konsumsi merupaka kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, sehingga manusia dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Seorang konsumen bersedia membeli sesuatu barang, karena barang tersebut mempunyai kegunaan baginya. Nilai kegunaan setiap barang dan jasa bagi masing-masing orang 54 tidaklah sama sehingga keputusan seseorang mengkonsumsi barang maupun jasa tertentu menjadi bervariasi. Manusia melakukan tindakan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu manusia harus bekerja untuk mencari penghasilan sebagai sumber dana guna membiayai pengeluaran konsumsinya. Agar kegiatan konsumsi dapat memenuhi kebutuhan dengan baik, maka setiap orang menetapkan kebutuhannya sesuai dengan skala prioritas. Kebutuhan masing-masing orang dihubungkan dengan kemampuan untuk memenuhinya daya belinya. Dewasa ini kegiatan konsumsi yang tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan bergeser menjadi pola hidup yang konsumtif. Mowen dan Minor 2002 mengatakan bahwa perilaku konsumtif adalah suatu perilaku yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional, melainkan membeli produk atau jasa tertentu untuk memperoleh kesenangan atau hanya perasaan emosi. Seseorang yang mempunyai empati yang tinggi akan menjauhi pola hidup konsumtif karena senantiasa menempatkan dirinya seandainya menjadi orang yang kurang berada bahkan untuk mencukupi kebutuhan dasarpun sulit. Seorang yang menjauhi pola hidup konsumtif akan senantiasa bersyukur atas karunia yang Tuhan berikan dan lebih memilih mendermakan kelebihan rejekinya untuk menolong orang lain yang memerlukan. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Konsumsi Tingkat konsumsi seseorang dengan orang lain tentu berbeda, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya faktor ekonomi, pendapatan dan kekayaan. Pendapatan merupakan suatu balas jasa dari seseorang atas tenaga atau pikiran yang telah disumbangkan, umumnya berupa upah atau gaji. Makin tinggi pendapatan seseorang makin tinggi pula daya belinya dan semakin beraneka ragam kebutuhan yang harus dipenuhi dan sebaliknya Winardi,1983. Keynes berpendapat ketika seseorang yang mempunyai kekayaan dari warisan atau tabungan akan menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk konsumsi. Sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki kekayaan dari warisan atau tabungan