11
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan
lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Guru dan tenaga kependidikan wajib
melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian secara berkelanjutan agar dapat melaksanakan tugas profesionalnya.Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan PKB adalah pengembangan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan yang dilaksanakan sesuai kebutuhan, bertahap, dan berkelanjutan
untuk meningkatkan profesionalitasnya. Pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagai salah satu strategi pembinaan
guru dan tenaga kependidikan diharapkan dapat menjamin guru dan tenaga kependidikan agar mampu secara terus menerus memelihara, meningkatkan, dan
mengembangkan kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan PKB akan mengurangi kesenjangan antara kompetensi
yang dimiliki guru dan tenaga kependidikan dengan tuntutan profesional yang dipersyaratkan.
Profesi guru dan tenaga kependidikan harus dihargai dan dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan guru dan tenaga kependidikan merupakan tenaga profesional yang mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat penting dalam mencapai visi pendidikan 2025 yaitu “Menciptakan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untuk itu guru dan tenaga
kependidikan yang profesional wajib melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Modul diklat bagi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan guru ini juga dirancang untuk memberikan wawasan dan gagasan bagaimana melaksanakan
proses pembelajaran yang mengintegrasikan muatan dan nilai karakter dengan lima nilai karakter utama: religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan
12
integritas. Harapannya penanaman nilai karakter bagi para peserta didik dapat dilakukan dengan lebih masif, terukur, dan efektif.
Selain itu, melalui modul ini peserta pelatihan juga akan dibimbing untuk melakukan latihan pengembangan Penilaian Berbasis Kelas dengan mengacu
pada kisi-kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional USBN Ilmu Pengetahuan Sosial IPS yang dikeluarkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
B. Tujuan