Fungsi Produksi Uraian Materi

64 Dimana : Q : jumlah output produksi yang dihasilkan F : fungsi dari K : stok modal kapital L : jumlah tenaga kerja yang meliputi berbagai tenaga kerja dan kewirausahaan R : kekayaan alam T : teknologi yang digunakan

b. Teori Keterbatasan Peningkatan Produksi The Law of Diminishing Marginal Returns

Kebutuhan manusia semakin lama semakin berkembang dikarenakan majunya peradaban, tingkat pendidikan yang semakin baik sehingga menyebabkan makin beragam kebutuhan. Jumlah penduduk yang semakin bertambah mengakibatkan kebutuhan akan barang dan jasa semakin meningkat, disamping itu adanya barang-barang yang rusak sehingga perlu di ganti serta adanya keinginan untuk meningkatkan kemakmuran atau taraf hidupnya. Keadaan ini menuntut adanya upaya untuk meningkatkan hasilmemperluas produksi. Perluasan produksi dapat ditempuh dengan beberapa cara yaitu : 1 secara ekstensifikasi yaitu perluasan produksi yang dilakukan dengan menambah faktor-faktor produksi, baik alam, tanah, tenaga kerja maupun modal, 2 intensifikasi yaitu perluasan produksi yang dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan produksiproduktivitas masing-masing faktor produksi tanpa menambah jumlahnya, 3 spesialisasi yaitu usaha untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil produksi melalui pembagian kerja sesuai tingkat keahlian tenaga kerja, 4 diversifikasi yaitu usaha peningkatan jumlah dan kualitas hasil produksi melalui penganekaragaman produk, dan 5 otomatisasi yaitu usaha untuk meningkatkan jumlah dan kualitas hasil produksi melalui pemakaian mesin atau peralatan canggih dan modern.

1. Kegiatan Distribusi

Barang yang dihasilkan tidak akan berguna jika tidak disalurkandidistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, oleh karena itu produsen juga membutuhkan jasa dari distribusi untuk menyalurkan barang dan jasa hasil IPS SMP KK E 65 produksinya. Suatu saluran pemasaran dapat dilihat sebagai suatu kanal yang besar yang didalamnya mengalir sejumlah produk, kepemilkan, komunikasi, pembiayaan dan pembayaran dan resiko yang menyertai mengalir ke pelanggan. Secara formal suatu saluran pemasaran juga disebut channel of distribution merupakan struktur bisnis dari organisasi yang saling bergantung yang menjangkau dari titik awal suatu produk sampai ke pelanggan dengan tujuan memindahkan produk ke tujuan konsumen terahkir Lamb, 2001 Melalui distribusi, produsen dapat terbantu untuk menyalurkan barang dan jasa yang mereka hasilkan kepada konsumen dan di pihak lain konsumenpun akan terbantu memperoleh kemudahan menemukan barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhannya.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pilihan Saluran Distribusi

a. Faktor Pasar Diantara faktor pasar yang paling penting dalam mempengaruhi pilihan saluran distribusi adalah pertimbangan sasaran pelanggan. Pemasar harus menjawab pertanyaan :1 siapakah calon pelanggan, 2 apa yang mereka beli, 3, dimana mereka membeli, dan 4 bagaimana mereka membeli. Pilihan saluran distribusi tergantung apakah produsen sedang menjual ke pelanggan industri atau konsumen. b. Faktor Produk Produk yang kompleks, dibuat khusus dan mahal cenderung mendapatkan manfaat dari saluran distribusi yang pendek atau langsung. Misal alat kedokteran, produk farmasi. Sebaliknya semakin standar suatu produk dapat semakin panjang dan banyak saluran distribusi yang terlibat. c. Faktor Produsen Para produsen dengan sumber keuangan, manajerial dan pemasaran yang besar akan lebih baik menggunakan lebih banyak saluran langsung karena produsen memiliki kemampuan untuk mempekerjakan dan melatih tenaga penjual, menyimpan barang dan memberikan kredit. Sebaliknya produsen yang lebih kecil akan lebih baik mengandalkan perantara.