Metode Pembuatan Pulp Kualitas Kertas

2.1.4 Metode Pembuatan Pulp

Pulping adalah proses pemisahan serat selulosa dari bahan pencampur lignin pentosan, pelepasan bentuk bulk menjadi serat atau kumpulan serat kumpulan serat.Lignin harus dihilangkan karena dapat membuat kertas mengalami degradasi kertas. Metode pembuatan pulp ada dua macam yaitu metode kimia chemical pulping dan metode mekanikal mechanical pulping. Tapi di sini akan dibahas secara garis besar saja agar lebih mudah dipahami. Proses pembuatan pulp ada 3 jenis : 1. Metode mekanis groundwood - pemisahan serat secara mekanis - kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan - cocok untuk kertas koran, tisu - konversi 95 2. Metode kimia - pemisahan selulosa dengan bahan kimia bahan pemisah : a. basa proses soda proses kraft b. asam proses sulfit, proses magnetik, proses netral sulfit · dasar pemilihan proses : - bahan baku yang digunakan sifat pulp - kekuatan dan derajat putih kertas diutamakan - cocok untuk kertas tulis HVS - konversi 65-85 3. Metode semi kimia - Metode campuran antara kimia-pelunakan dengan larutan sulfit ,sulfat atau soda mekanis untuk pemisahan serat - jenis metode : metode soda dingin dan metode chemi groundwood - konversi : 85 ––95 Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Macam-macam tipe kertas menurut Rebri Atnam adalah sebagai berikut:

1. Kertas kraft, biasanya digunakan untuk tas, karton berombak, juga untuk kemasan makanan 2. Kertas Greaseproof , biasanya digunakan untuk fatty foods 3. Kertas tergelantang, biasanya digunakan untuk dibuat tas kecil, amplop, kertas lilin, label, dan bahan laminating 4. Perkamen sayur Kertas ini tidak beracun dan memiliki kekuatan tahan basah dan minyak. Biasanya digunakan untuk kemasan makanan basah dan berminyak 5. Kertas tissue Kertas ini memiliki sifat lembut, dan semitransparan 6. Kertas Glassine merupakan kertas yang tahan minyak.Biasanya digunakan untuk tas, kotak dan kemasan makanan berminyak. Dalam penelitian ini kertas yang diperoleh yaitu jenis kertas kraft, dan adapun penjelasan tentang kertas kraft dapat dilihat dibawah ini :

2.1.5.1 Kertas Kraft

Kertas Kraft adalah salah satu bahan yang digunakan untuk pembuatan jenis Amplop gelembung. Kraft kertas adalah digunakan untuk membuat Amplop karena kekuatan tarik tinggi sebagai dibandingkan dengan kertas biasa. Karena kekuatan tarik tinggi dapat menahan dengan di bawah beban yang besar sehingga memungkinkan untuk pak barang-barang berat di dalamnya. Warna Kertas kraft adalah tergantung pada pengolahan, warna Putih diperoleh oleh pemutihan dan warna coklat diperoleh dengan proses Un-pemutihan. Para bahan baku adalah digunakan untuk membuat kertas Kraft biasanya kayu lunak, dengan melakukan prosedur yang panjang pengolahan kayu lunak ini diubah menjadi kertas Kraft berguna. Kertas kraft memiliki sifat fisik seperti ketahanan sobek yang beragam, elastisitas yang baik. Kertas kraft, arti harfiahnya adalah kertas kuat, mempunyai 3 kegunaan utama: - Kertas bungkus wrapping seperti untuk bungkus kertas plano, kertas bungkus nasi dll. - Kantong bagsack seperti kantong belanja atau “shopping bag”, Universitas Sumatera Utara - Karung shipping sack seperti karung atau kantong semen, dan Berbagai fungsi “converting”. Gramatur berkisar antara 50-134 gsm. Pulp kertas yang dipakai bisa melalui proses pemutihan atau “bleaching” atau tidak. Bila tidak diputihkan maka berwarna coklat. Rebry Atnam, 2007

2.1.6 Kualitas Kertas

Jenis kertas yang dipasarkan umumnya terbagi menjadi 3 tiga bagian utama, yaitu : 1. Kertas berdasarkan jenis serat, kertas jenis ini terbagi menjadi 2 dua yaitu : a. Kertas mengandung kayu, dengan ciri-ciri : – Tidak tahan disimpan lama – Mudah berubah warna jika terkena matahari contoh : koran, HHI b. Kertas bebas kayu, dengan ciri-ciri : – terdiri dari serat kimia – tahan disimpan lama contoh : HVS, HVO 2. Kertas berdasarkan pekerjaan akhir Finishing, yaitu : a. Kertas coated, dengan ciri-ciri : - Terdiri dari kertas dasae dan lapisan kapur dengan bahan perekat - Permukaannya halus dan mengkilap gloss - Daya serap terhadap minyak lemah contoh : art paper, kunsdruk b. kertas uncoated, dengan ciri-ciri : - Tidak diberi lapisan kapur - Permukaan kertas kasar tapi bisa juga dihaluskan b. Daya serap terhadap minyak kuat contoh : koran,HHI, HVS, HVO 3. kertas berdasarkan penggunaannya, yaitu : a. Kertas cetak, seperti HVO, koran, art paper b. Kertas tulis, seperti HVS, kertas gambar c. Kertas bungkus, seperti cassing, kertas sampul, kertas Samson d. Kertas khusus, seperti kertas uang, kertas sigaret, kertas tisue. Universitas Sumatera Utara 3. Kertas berdasarkan permukaannya : a. Kertas yang permukaannya kasar yaitu : kertas roti, kertas daur ulang, kertas merang, kertas krep, dan lain-lain b. Kertas yang permukaannya licin : kertas film, art paper, kertas minyak, dan lain- lain. Http:arisudaryatno.blogspot.comPengertian Kertas

2.1.7 Kertas Industri