Ketebalan Kertas Rapat Massa Kertas Ketahanan Tarik Kertas

4.1.1 Ketebalan Kertas

Tebal kertas adalah jarak tegak lurus antara kedua permukaan kertas atau karton, di ukur pada kondisi standard dengan metoda SNI 14-0439-1989. Pengukuran dilakukan di Balai Besar Pulp dan Kertas. Hasil pengukuran tebal rata-rata kertas campuran daun nanas dan Eceng gondok dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini. Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Tebal Kertas Campuran Pulp Daun Nanas dan Pulp Eceng Gondok Kode Sampel Komposisi Campuran Tebal Kertas mm Pulp Daun Nanas Pulp Eceng gondok A 100 0,3319 B 80 20 0,2732 C 60 40 0.2334 D 40 60 0.2261 E 20 80 0.2185 F 100 0.2421 Dari Tabel 4.2 pengukuran tebal kertas yang ditunjukkan dalam data Tabel 4.2 diperoleh tebal kertas yang paling tebal adalah untuk komposisi 100 pulp daun nanas dan 0 pulp eceng gondok yaitu 0,3319 mm. Dan untuk kertas yang paling tipis adalah pada komposisi 20 pulp daun nanas dan 80 pulp eceng gondok yaitu 0,2185 mm. Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Rapat Massa Kertas

Rapat massa adalah perbandingan antara massa kertas dengan volume kertas dan dapat dilihat pada persamaan 2.3. Perhitungan rapat massa kertas campuran pulp daun nanas dan pulp eceng gondok dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Rapat Massa Kertas Campuran Pulp Daun Nanas dan Pulp Eceng Gondok Kode sampel Komposisi Campuran Massa Kertas x 10 -3 Kg Volume x10 -5 m -3 Rapat massa Kg.m -3 Pulp Daun Nanas Pulp Eceng Gondok A 100 0,6466 0,3319 194,81 B 80 20 0,6443 0,2732 235,83 C 60 40 0,7123 0,2334 305,18 D 40 60 0,6939 0,2261 306,89 E 20 80 0,7210 0,2185 329,97 F 100 0,7822 0,2421 323,08 Dari Tabel 4.3 di atas diperoleh bahwa pada komposisi 20 pulp daun nanas dan 80 pulp eceng gondok memiliki rapat massa yang paling besar yaitu 329,97 kg.m -3 sedangkan pada komposisi 100 pulp daun nanas dan 0 pulp eceng gondok memiliki rapat massa yang paling kecil yaitu sebesar 194,81 kg.m -3 . Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Ketahanan Tarik Kertas

Ketahanan tarik kertas adalah daya tahan lembaran kertas atau suhu karton terhadap gaya tarik yang bekerja pada kedua ujung kertas atau karton tersebut diukur pada kondisi standar dengan metoda SNI 14-4737-1998. Pengukuran dilakukan di Balai Besar Pulp dan Kertas menggunakan alat Tearing Strength Test. Hasil pengukuran ketahanan tarik kertas campuran pulp daun nanas dan pulp eceng gondok dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Ketahanan Tarik Kertas Campuran Pulp Daun Nanas dan Pulp Eceng Gondok Kode sampel Komposisi Campuran Ketahanan Tarik x 10 3 N.m -2 Pulp Daun Nanas Pulp Eceng Gondok A 100 1,09 B 80 20 0,72 C 60 40 0,61 D 40 60 0,60 E 20 80 0,58 F 100 0,56 Dari Tabel 4.4 di atas diperoleh bahwa pada komposisi 100 pulp daun nanas dan 0 pulp eceng gondok memiliki ketahanan tarik yang terbesar yaitu 1,09 x 10 3 N.m -2 . Sedangkan pada komposisi 0 pulp daun nanas dan 100 pulp eceng gondok memiliki ketahanan tarik yang paling kecil yaitu sebesar 0,56 x 10 3 N.m -2 . Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Ketahanan Sobek Kertas