Ketahanan Sobek Kertas Indeks Tarik Kertas

4.1.4 Ketahanan Sobek Kertas

Ketahanan sobek adalah gaya dalam gram gf yang diperlukan untuk menyobekkan kertas atau karton pada keadaan standar dengan metoda SNI 0436: 2009. Pengukuran dilakukan di Balai Besar Pulp dan Kertas menggunakan alat Tensile Strength Test. Hasil pengukuran sobek kertas campuran pulp daun nanas dan pulp eceng gondok dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini. Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Ketahanan Sobek Kertas Campuran Pulp Daun Nanas dan Pulp Eceng Gondok Kode sampel Komposisi Campuran Ketahanan Sobek x 10 -3 N. Pulp Daun Nanas Pulp Eceng Gondok A 100 56,4273 B 80 20 78,0027 C 60 40 78,0027 D 40 60 98,5974 E 20 80 98,5974 F 100 120,1727 Dari Tabel 4.5 diatas diperoleh bahwa pada komposisi 0 pulp daun nanas dan 100 pulp eceng gondok memiliki ketahanan tarik yang paling besar yaitu 120.1727 x 10 -3 N. sedangkan pada campuran 100 pulp daun nanas dan 0 pulp eceng gondok memiliki ketahanan tarik yang kecil yaitu 56,4273 x 10 -3 N. Universitas Sumatera Utara

4.1.5 Indeks Tarik Kertas

Indeks tarik kertas adalah ketahanan tarik dibagi dengan gramatur kertas tersebut, Secara matematis dapat dilihat pada persamaan 2.1. Hasil perhitungan indeks tarik kertas campuran pulp daun nanas dan pulp eceng gondok dapat kita lihat pada Tabel 4.6 di bawah ini: Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Indeks Tarik Kertas Campuran Pulp Daun Nanas dan Pulp Eceng Gondok Kode Sampel Komposisi Campuran Gramatur gr.m -2 Ketahanan Tarik x10 3 N.m -1 Indeks Tarik Nm.Gr -1 Pulp Daun Nanas Pulp Eceng Gondok A 100 64,66 1,09 16,85 B 80 20 64,43 0,72 11,17 C 60 40 71,23 0,61 8,56 D 40 60 69,39 0,60 8,64 E 20 80 72,10 0,58 8,04 F 100 78,22 0,56 7,15 Dari Tabel 4.6 di atas diperoleh bahwa pada komposisi 100 pulp daun nanas dan 0 pulp eceng gondok memiliki indeks tarik yang besar yaitu 16,85 Nm.gr -1 . Sedangkan pada komposisi 0 pulp daun nanas dan 100 pulp eceng gondok memiliki indeks tarik yang paling kecil yaitu 7,15 Nm.gr -1 . Universitas Sumatera Utara

4.1.6 Indeks Sobek Kertas