DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

Jevri Maradong Purba : Prospek Pengembangan Usahatani Wortel Studi Kasus : Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009

BAB IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

Deskripsi Daerah Penelitian Luas dan Topografi Desa Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah Terletak 10 Km dari Kabanjahe yang merupakan Ibukota Karo dan 65 Km dari Medan Ibukota Propinsi Sumatera Utara. Desa Sukadame terletak diantara 1000-1300 m. dpl, dengan suhu rata-rata berkisar 16-27 o C, dengan kelembapan 85 . Jenis tanah pada umumnya adalah tanah Andosol. Desa sukadame mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sinaman - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tigapanah - Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Suka - Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bulan Jahe. Tata Guna Tanah Luas Desa Sukadame keseluruhan adalah 400 Ha, sebagian besar diantaranya diusahakan untuk usahatani lahan kering. Tanaman yang banyak Jevri Maradong Purba : Prospek Pengembangan Usahatani Wortel Studi Kasus : Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 dibudidayakan adalah tanaman wortel, jeruk, kentang, kol. Penggunaan tanah di Desa Sukadame dapat dilihat tabel 8. Tabel 8. TataGuna Tanah di Desa Sukadame Tahun 2007. No Jenis Luas Ha Persentase 1 2 3 4 Pemukiman Jalan PertanianLahan Kering Lahan Tidak Terpakai 30 15 335 20 7,5 3,75 83,75 5 Jumlah 400 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sukadame, 2007 Berdasarkan Tabel 8 diatas dapat diketahui bahwa penggunaan lahan produktif terbesar adalah untuk pertanianlahan kering 83,75 dari keseluruhan lahan. Penggunaan lahan lainnya adalah untuk pemukiman 7,5 , jalan 3,75 , lahan tidak terpakai 5 . Dari keterangan diatas dapat kita ketahui bahwa mata pencarian utama di Desa Sukadame adalah dari pertanian. Keadaan Penduduk Jumlah penduduk Desa Sukadame tercatat sebanyak 2.241 Jiwa atau 551 KK yang terdiri dari 1.065 laki-laki dan 1.176 perempuan. Keadaan penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Desa Sukadame Tahun 2007. NO Umur Thn Jumlah Jiwa Persentase 1 0-6 135 6,02 Jevri Maradong Purba : Prospek Pengembangan Usahatani Wortel Studi Kasus : Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 2 3 4 7-15 16-60 60 + 130 1754 222 5,80 78,26 9,90 Jumlah 2241 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Sukadame 2004 Berdasarkan Tabel 9 diketahui bahwa jumlah penduduk terbesar yaitu pada kelompok usia produktif Kelompok umur 16-60 sebesar 78,26 dari jumlah penduduk, sedangkan paling rendah adalah umur 7-15 Tahun sebesar 5,80 . Jumlah penduduk produktif yang cukup tersedia di daerah tersebut dapat menjadi salah satu modal dasar yang dimiliki desa tersebut untuk mengadakan dan menggali potensi yang ada. Distribusi penduduk menurut mata pencarian di Desa Sukadame dapat dilihat melalui Tabel berikut. Tabel 10. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencarian di Desa Sukadame NO Mata Pencarian Jumlah KK Persentase 1 2 3 4 5 PNS Petani Wiraswasta Pensiunan Buruh tani 35 464 25 12 15 6,35 84,21 4,54 2,18 2,72 Jumlah 551 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Sukadame 2004 Berdasarkan Tabel 10 diketahui bahwa mata pencarian utama penduduk desa Sukadame adalah sebagai Petani dengan persentase sebesar 84,21 dari sejumlah penduduk yang bekerja. Kualitas tenaga kerja yang ada di Desa Sukadame dapat dilihat dari Tabel berikut. Tabel 11. Kualitas Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Sukadame. NO Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase 1 2 3 Belum sekolah Tidak sekolah Tamat SD 264 254 624 11.78 11.33 27.84 Jevri Maradong Purba : Prospek Pengembangan Usahatani Wortel Studi Kasus : Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 4 5 6 7 Tamat SMP SMA D3 Sarjana 625 365 95 14 27.88 16.28 4.23 0.62 Jumlah 2241 100 Sumber: Kantor Kepala Desa Sukadame 2004 Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa kualitas tenaga kerja berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Sukadame yaitu: Tidak sekolah, Tamat SD, Tamat SMP, SMA bahkan dari perguruan tinggi walaupun jumlahnya relatif kecil. Tingkat pendidikan tenaga kerja tertinggi adalah tamat SMP sebesar 27,88 dan terendah adalah sarjana sebesar 0,62 . Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Kurang memiliki pandangan yang baik pada teknologi yang ada. Karakteristik Petani Sampel Karakteristik petani sampel yang dimaksud adalah mengenai luas lahan yang dikelola petani, umur, pendidikan formal yang dimiliki, pengalaman bertani dan jumlah tanggungan keluarga petani. Adapun karakteristik petani sampel di Desa Sukadame adalah sebagai berikut. Tabel 12. Karakteristik Petani Sampel di Desa Sukadame No Uraian Strata I Strata II Strata III Total Rataan Total Rataan Total Rataan Total Rataan 1 Luas Lahan 2.49 0.23 5.95 0.43 4.60 0.92 13.04 0.43 Ha 2 Umur Thn 416.00 37.82 574.00 41.00 210.00 42.00 1,200.00 40.00 3 Pendidikan 95.00 8.64 113.00 8.09 44.00 8.70 251.77 8.39 4 Pengalaman 182.00 16.55 197.00 14.08 46.00 9.17 424.98 14.17 bertani 5 Jumlah 31.00 2.82 48.00 3.41 20.00 3.96 98.58 3.29 Tanggungan 6 Status lahan 2.49 0.23 5.95 0.43 4.60 0.92 13.04 0.43 Milik sendiri Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 1 Tahun 2006-2007 Jevri Maradong Purba : Prospek Pengembangan Usahatani Wortel Studi Kasus : Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009 Berdasarkan Tabel 12 dapat diketahui bahwa rata-rata luas lahan yang digunakan petani sampel adalah 0.43 Ha. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel memiliki lahan yang cukup luas untuk dapat mengembangkan usahatani wortel dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga petani. Umur rata-rata petani sampel adalah 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa petani sampel tergolong pada usia produktif sehingga dapat dikatakan masih memiliki tenaga kerja potensial untuk usahatani wortel. Pendidikan yang dimiliki petani sampel adalah rata-rata 8,3 tahun yang menunjukkan bahwa rata-rata pendidikan sampel setingkat SLTP. Pengalaman bertani petani sampel rata-rata adalah 14 tahun. Lama usahatani bagai petani wortel berpengaruh terhadap pengetahuan dan keahlian mereka dalam mengatasi permasalahan yang timbul sehingga kemungkinan dapat meningkatkan produksi dimasa yang akan datang. Jumlah tanggungan keluarga petani sampel rata-rata 3 jiwa, jumlah tanggungan dapat dimanfaatkan sebagai tenaga kerja dalam keluarga untuk dapat membantu dalam kegiatan usahatai wortel. Status kepemilikan lahan dari masing-masing petani sampel adalah milik sendiri, dengan luas lahan rata-rata 0,43 Ha. Jevri Maradong Purba : Prospek Pengembangan Usahatani Wortel Studi Kasus : Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, 2008. USU Repository © 2009

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN