6. Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung pada lokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara kepada beberapa
responden. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang berhubungan dengan variabel yang diteliti.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti
mendapat data sekunder dari buku-buku, jurnal, majalah, dan internet.
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dengan pimpinan dan karyawan pada PT Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan untuk memperoleh informasi
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan variabel kualitas pelayanan dan keputusan nasabah untuk menabung.
b. Kuesioner
Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan dan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, kemudian dari jawaban
tersebut dapat ditentukan skornya dengan menggunakan skala likert. 13
Universitas Sumatera Utara
c. Studi Dokumentasi
Mengumpulkan dan mempelajari informasi dan data-data yang diperoleh dari buku-buku literature, jurnal, majalah, dan internet yang berkaitan
dengan penelitian ini.
8. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah suatu pertanyaan kuesioner layak digunakan sebagai instrumen
penelitian. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan
ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasaran. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata dan benar. Kriteria
dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika
r
hitung
r
tabel
,
maka pernyataan dinyatakan valid. Jika
r
hitung
r
tabel
,
maka pernyataan dinyatakan tidak valid b. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya.
Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subyek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda Sugiyono, 2005:109. Reliabel artinya
data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan peneliti lain. Kriteria dalam menentukan realibilitas suatu kuesioner adalah
sebagai berikut: Jika
r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner dinyatakan reliabel. Jika
r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel. 14
Universitas Sumatera Utara
Uji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for windows.
9. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig.
2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dkk 2008:62.
b. Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik
adalah tidak terjadi heteroskedatisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel
independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas
signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas
menguji terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya.
15
Universitas Sumatera Utara
c. Uji Multikolinearitas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui
program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang
biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk 2008:104.
10. Metode Analisis Data a. Analisis Deskriptif
Metode ini merupakan metode analisis data di mana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan
menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas bentuk fisik, keandalan, daya tanggap
jaminan dan empati dan variabel terikat keputusan nasabah untuk menabung di BTN, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat,
penulis menggunakan bantuan program software SPSS versi 15.0. 16
Universitas Sumatera Utara
Rumusnya adalah sebagai berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ e Dimana :
Y
=
Keputusan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan
a
=
Konstanta b
1
-b
5 =
Koefisien regresi X
1 =
Variabel bentuk fisik X
2 =
Variabel keandalan X
3 =
Variabel daya tanggap X
4 =
Variabel jaminan X
5 =
Variabel empati e
=
Standar Error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila
nilai uji statistiknya berada dalam daerah krisis daerah dimana H
o
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H
o
diterima. Dalam analisisnya ada 3 jenis kriteria ketepatan, yaitu:
1. Uji Determinasi R
2
Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas X yaitu bentuk fisik X
1
, jaminan X
2
, daya tanggap X
3
, keandalan X
4
, empatiX
5
terhadap variabel terikat Y yaitu keputusaan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara Cabang
Medan dapat dilihat dari koefisien determinasi berganda R
2
dimana 17
Universitas Sumatera Utara
0R
2
1. Dari persamaan akan dapat dihitung R
2
atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variasi variabel
keputusaan nasabah menggunakan Tabungan pada Bank Tabungan Negara yang mampu dijelaskan oleh model.
2. Uji Signifikan Simultan Uji-F