Mira Firani 2006
Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap
Rentabilitas Earning Per Share Pada Emiten Sektor
infrastruktur di BEJ Long term Debt
to Equity Ratio LDER
Earning Per Share EPS
Tidak ada pengaruh antara
financial leverage terhadap EPS
Ezy Niranda 2008
Pengaruh Financial Leverage terhadap Earning
Per Share pada sub sektor industri makanan dan
minuman di Bursa efek Jakarta periode 2001-2006
Degree of Financial
Leverage DFL
Earning Per Share EPS
Financial Leverage tidak
berpengaruh secara signifikan
terhadap Earning Per share EPS
C. Kerangka Konseptual
“Kerangka konseptual merupakan sintesa dan ekstrapolasi dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti
dan merupakan tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis.”. Fakultas Ekonomi, 2004:13 Penelitian ini menggunakan dua variabel
independen yaitu financial leverage DAR dan total assets turnover TATO serta satu variabel dependen yaitu earning per share EPS
Berikut ini merupakan gambar kerangka konseptual dari penelitian yang saya lakukan
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Dana yang berasal dari luar perusahaan yang berupa dana pinjaman atau hutang
yang menyebabkan perusahaan harus dapat mengelola dan memanfaakan dana Total Asset Turnover
X
2
Financial Leverage DAR X
1
Earning Per Share
EPS Y
Universitas Sumatera Utara
tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari modal pinjaman tersebut. Besar kecilnya pendanaan perusahaan yang berasal dari hutang merupakan cerminan tingkat financial
leverage dari suatu perusahaan. Semakin besar hutang dalam suatu perusahaan maka financial leverage juga semakin besar. Financial leverage merupakan penggunaan aset
perusahaan yang didanai dengan surat-surat berharga surat hutang dengan tingkat bunga tetap atau saham preferen dengan tingkat dividen konstan dengan tingkat
pengembalian yang tetap terbatas yang diharapkan dapat meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham yakni dalam bentuk peningkatan pada EPS.
Brigham 2004:486 menyatakan bahwa hubungan financial leverage terhadap EPS yaitu sebagai berikut “Changes in the use of debt will cause changes in earning per
share EPS as well as changes in risk both of which will affect the company’s stock price”.
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa penggunaan hutang akan
mengakibatkan perubahan EPS demikian pula dengan risiko. Menurut Van Horne 2002:447 Financial leverage positif atau leverage yang menguntungkan terjadi pada
saat pendapatan yang diterima dari penggunaan dana dengan biaya tetap melebihi biaya tetap yang harus dikeluarkan atas penggunaan sumber dana itu sendiri, dan
sebaliknya financial leverage negatif akan terjadi jika perusahaan menggunakan dana dengan biaya tetap, namun pendapatan yang diterima dari penggunaan dana tersebut
lebih kecil dari biaya tetap yang harus dikeluarkan atas penggunaan sumber dana tersebut. Pada umumnya penggunaan hutang bertujuan untuk meningkatkan tingkat
pengembalian yang diharapkan, hal ini dikarenakan adanya tiga alasan yang mendukung pernyataan tersebut yakni melalui peningkatan aktivitas perusahaan, adanya beban
bunga sebagai pengurang laba kena pajak, serta mengurangi jumlah saham yang
Universitas Sumatera Utara
beredar. Ketiga faktor tersebut disebabkan oleh adanya penggunaan hutang atau financial leverage oleh perusahaan.
Meningkatnya penggunaan utang oleh perusahaan umumnya juga akan mengakibatkan aset operasional meningkat, peningkatan jumlah aset mengakibatkan
aktivitas operasional juga akan mengalami peningkatan. Tinkat aktivitas operasi perusahaan bergantung pada jumlah aset produktif yang dimiliki, semakin banyak aset
produktif, maka aktivitas operasi juga meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan atau laba bagi perusahaan, serta EPS bagi para pemegang
saham. Hubungan positif antara jumlah aset dengan laba atau EPS akan tercapai dengan syarat adanya peningkatan dalam penjualan, karena untuk menghitung total asset
turnover atau perputaran total aset adalah dengan membagi jumlah penjualan dengan total aset yang dimiliki, maka jika total asset turnover suatu perusahaan naik, maka
secara otomatis EPS juga akan naik dengan syarat mengabaikan faktor-faktor lain yang
mempengaruhi laba atau EPS perusahaan.
D. Hipotesis Penelitian