Uji Nor malitas Data

c. Variabel Earning Per Share EPS memiliki nilai minimun -120,00 dan nilai maksimum 1671,00 dengan rata-rata sebesar 2,6346 dan standar deviasi 397,60. Hal ini berarti nilai minimun EPS perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian dari tahun 2006 sampai 2009 adalah -120,00 dan nilai maksimun sebesar 1671,00 dengan rata-rata nilai EPS perusahaan perkebunan dan pertambangan yang menjadi sampel penelitian adalah sebesar 2,6346.

2. Pengujian Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

a. Uji Nor malitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal atau tidak. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji apakah residual berdistribusi normal adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: H : data residual berdistribusi normal, H a : data residual tidak berdistribusi normal. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak atau H a diterima. Tabel 4.3 Hasil Uji Nor malitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 72 Universitas Sumatera Utara Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 3.74271675E2 Most Extreme Differences Absolute .197 Positive .197 Negative -.144 Kolmogorov-Smirnov Z 1.674 Asymp. Sig. 2-tailed .007 a. Test distribution is Normal. Lampiran. Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.3 diperoleh besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 1,674 dan signifikan pada 0,007. Nilai siginifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H a diterima yang berarti data residual tidak berdistribusi normal. Data yang tidak berdistribusi normal dapat disebabkan oleh adanya data yang outlier, yaitu data yang memiliki nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Beberapa cara mengatasi data outlier yaitu: − lakukan transformasi data ke bentuk lainnya, − lakukan trimming, yaitu membuang data outlier, − lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data yang outlier ke suatu nilai tertentu. Untuk mengubah nilai residual agar berdistribusi normal, Peneliti melakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln dari EPS = fDAR, TATO menjadi Ln_EPS = fLn_DAR, Ln_TATO. Setelah dilakukan transformasi data ke model logaritma natural, jumlah sampel n berkurang sebagai akibat dari proses penormalan data, yakni dari 72 sampel menjadi 61 sampel. Kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas, berikut ini hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.4 Hasil Uji Nor malitas Setelah Tr ansfor masi Logar itma Natur al One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Universitas Sumatera Utara Unstandardized Residual N 61 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.89836475 Most Extreme Differences Absolute .122 Positive .113 Negative -.122 Kolmogorov-Smirnov Z .956 Asymp. Sig. 2-tailed .320 a. Test distribution is Normal. Lampiran Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.4 diperoleh besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 0,956 dan signifikan pada 0,320. Nilai siginifikansi lebih besar dari 0,05 maka H diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. Data yang berdistribusi normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data. Universitas Sumatera Utara \ Gambar 4.1 Histogr am Lampiran Grafik histogram pada gambar 4.1 menunjukkan pola distribusi normal karena grafik tidak menceng kiri maupun menceng kanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas. Demikian pula hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik normal p-plot. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Gr afik Normal P-Plot Lampiran Pada grafik normal p-plot terlihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinear itas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Earning Per Share terhadap Harga Saham Perusahaan Basic Industry And Chemicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012

2 60 104

Pengaruh Firm Size, Earning Per Share Dan Book To Market Ratio Terhadap Return Saham Dengan Kebijakan Deviden Sebagai Moderating Variabel Pada Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 54 105

Pengaruh Earning Per Share (Eps), Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Total Asset Turn Over (Tato) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

5 97 106

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Pengaruh Financial Leverage dan Profitabilitas terhadap Earning Per Share (EPS) pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009.

0 1 2