b. Lembaga Kliring dan Penjaminan
Lembaga kliring dan penjaminan adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Lembaga kliring
dan penjaminan didirikan dengan tujuan menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien.
Lembaga yang menjalankan fungsi lembaga kliring dan penjaminan di Indonesia dijalankan fungsi oleh PT KPEI PT Kliring dan Penjaminan
Efek Indonesia.
17
c. Lembaga Penyimpanan dan penyelesaian
Lembaga penyimpanan dan penyelesaian di pasar modal Indonesia dilaksanakan oleh PT KSEI PT Konstodian Sentral Efek Indonesia PT
KSEI adalah lembaga dalam lingkungan pasar modal Indonesia yang mejalankan fungsi sebagai Lembaga Penyimpan dan Penyelesaian LPP
sesuai dengan ketentuan UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal UUPM.
18
d. Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di Luar Bursa Efek
Penyelenggara Perdagangan Surat Utang Negara di Luar Bursa Efek antatra lain Himpunan perdaganagan Surata Utang Negara Hamdasun
yang merupakan Self Regulatory Organization SRO yang telah mendapatkan izin usaha sebagai penyelengara perdagangan Surat Utang
17
Ibid., h. 120.
18
Ibid., h. 121
Negara di Luar Bursa Efek dari Bapepam dengan surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17PM2003 tanggal 25 Maret 2003.
19
C. Pengantar Pasar Modal Syariah
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia merupakan sebuah negara dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam, oleh karena itu sektor industri pasar
modal diharapkan bisa mengakomodir dan sekaligus melibatkan peranserta warga muslim dimaksud secara langsung untuk ikut aktif menjadi pelaku utama pasar,
tentunya sebagai investor lokal di pasar modal Indonesia. Dengan dikembangkannya produk-produk investasi syariah di pasar modal
Indonesia, diharapkan bisa mewujudkan pasar modal Indonesia menjadi suatu market yang bisa menarik para investor yang ingin berinvestasi dengan
memperhatikan kesesuaian produk atau instrumen yang sejalan dengan kaedah- kaedah ajaran Islam. Hal ini tidak hanyan terhadap investor lokal akan tetapi yang
tidak kalah pentingnya adalah hal ini diharapkan pula bisa memberikan daya tarik tersendiri terhadap minat investor dari macan negara.
Dalam ajaran Islam, bahwa kegiatan berinvestasi dapat dikatagorikan sebagai kegiatan muamalah itu hukumnya boleh selagi tidak ada dalil yang
mengharamkannya. Dengan demikian pembentukan dan perkembangan pasar modal syariah harus bersumber hukum Al-
Qur’an dan Al-Hadist.
19
Ibid, h. 121