Persamaan Garis Regresi Linier Berganda

Kolom R. Menunjukkan seberapa baik variabel bebas memprediksikan hasil multiple correlation coefficient. Kisaran nilai R adalah 0 hingga 1. Semakin nilai R mendekati angka 1, maka semakin kuat variabel bebas memprediksikan variabel terikat. Namun, ketepatan nilai R ini lebih disempurnakan oleh kolom Adjusted R Square yang merupakan koreksi atas nilai R. Kolom Adjusted R Square, fungsinya menjelaskan apakah sampel penelitian mampu mencari jawaban yang dibuhkan dari populasinya. Kisaran nilai Adjusted R Square adalah nol hingga satu.

b. Uji Signifikasi Simultan Uji Statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. 45 Dengan tingkat signifikansi sebesar 5 nilai F ratio dari masing-masing koefisien regresi kemudian dibandingkan dengan nilai F tabel. Jika Frasio F tabel atau prob-sig a = 5 berarti bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh secara positif terhadap dependen. 45 Ibid., h.98 Uji F digunakan untuk menguji signifikasi pengaruh DJIMY,DJIJP, DJIGRC dan ISSI secara simultan. Langkah –langkah yang dilakukkan adalah : 1 Merumuskan Hipotesis Ha, Ha diterima : berarti terdapat pengaruh yang signifikam antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. 2 Menentukan tingkat signifikasi yaitu sebesar 0.05 a = 0.05 3 Membandingkan F hitung dengan F tabel. Nilai F hitunh, jika : Bila F hitung F tabel, maka variabel independen secara bersama- sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. PV hasil PV Peneliti a 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Bila F hitung lebih F tabel, maka bvariabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. PV hasil PV Peneliti a 0.05 maka H0 gagal ditolak dan Ha ditolak. Berdasarkan probability value, dengan menggunakan nilai probabilitas, Ha akan diterima dan H0 ditolak hika probabilitas kurang dari 0.05. Menentukan nilai koefisien determinasi, dimana koefisien menunjukkan seberapa besar variabel model yang digunakan mampu menjelaskan variabel dependennya.

Dokumen yang terkait

Analisis integrasi indeks harga saham syariah pada pasar modal syariah Indonesia, Malaysia, Cina dan Jepang: Periode pengamatan Mei 2011-Desember 2014

1 18 100

Analisis Pengaruh Makroekonomi Domestik dan Makroekonomi Global Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode 2011-2014

0 2 56

Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (Periode Mei 2011 – Mei 2016)

3 18 121

Pengaruh variabel makro ekonomi terhadap harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia periode Mei 2011 – Desember 2015

0 14 127

PENGARUH GEJOLAK MONETER TERHADAP HARGA SAHAM SYARIAH SEKTOR MANUFAKTUR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA

1 46 167

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (periode Juni 2012-Mei 2015).

0 4 17

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) (periode Juni 2012-Mei 2015).

0 2 18

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA DENGAN INDEKS SAHAM SYARIAH MALAYSIA.

0 3 16

Analisis Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (Periode Mei 2011-September 2015 Dengan Model ECM)

0 0 15

ANALISIS INTEGRASI INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH PADA PASAR MODAL SYARIAH INDONESIA, MALAYSIA, CHINA, DAN JEPANG (Periode Mei 2011 – Desember 2016) - Raden Intan Repository

0 0 162