syahadat Muhammad Rasulullah, karena ia menuntut wajibnya taat kepada Rasul, mengikuti syariat’atnya dan meninggalkan bid’ah atau ibadah-ibadah
yang diada-adakan. Allah
Subhanahu wa Ta’ala
berfirman,
ﺪ ﺮ ا ﻮهو ﱠ ﻬ و ﻢ أ ﻰ
نﻮ ﺰ ﻢه ﻻو ﻢﻬ فﻮ ﻻو ﱢر
“Tidak demikian bahkan barangsipa yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala di sisi
Rabb-Nya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati .”
QS. Al-Baqoroh: 112
53
D. Kerangka Fikir
Tujuan ibadah lainnya dapat dilihat dari segi kejiwaan manusia. sepanjang sejarahnya terlihat bahwa manusia selalu terdorong oleh dirinya dan alam
lingkungannya untuk mencari Tuhan guna dipuja dan disembahnya. Jika ia tidak menemukan Tuhan yang sebenarnya, ia akan menyembah beribadah
kepada tuhan apa saja, baik yang ada di dalam alam, seperti matahari, bulan bintang, baru atau kayu besar dan sebagainya maupun yang dibuatnya sendiri,
seperti patung berhala atau lainnya.
54
Dari penjelasan diatas maka dapat dijelaskan bahwa manusia pada dasarnya membutuhkan Tuhan untuk disembahnyadiibadahi. Hanya saja
godaan-godaan pada dirinya baik dari dalam diri ataupun luar dirinya membuat manusia terkadang malas dan berat untuk melaksanakan suatu
ibadah.
53
Ibid, h. 104-105
54
Prof. DR. H. Baihaqi, Ak, Fiqh Ibadah, Bandung : M2S, 1996 , Cet. Ke. 1, h. 13
Motivasi beribadah dalam diri setiap individu itu berbeda-beda. Tidak ada yang bisa mengetahui dengan jelas motivasi seseorang dalam menjalankan
suatu ibadah, yang tahu adalah individu itu sendiri. Hanya bisa dilihat secara zhahirnya saja tingkah laku dari individu. Ketika individu memiliki suatu
motivasi tertentu dalam ibadahnya maka yang dapat disaksikan adalah kerajinan dan semangatnya dalam beribadah, sebaliknya apabila terlihat
motivasi yang kecil dalam diri individu maka ibadah yang dikerjakannya akan menurun dan cenderung biasa-biasa saja.
BAB III GAMBARAN UMUM MASJID RAYA PONDOK INDAH
JAKARTA SELATAN A.
Latar belakang pendirian Majid Raya Pondok Indah
Masjid Raya Pondok Indah atau Masjid Biru karena roofnya di dominasi warna biru berlokasi di Jl. Sultan Iskandar Muda No 1 Pondok Indah Jakarta
Selatan. Masjid ini dibangun atas prakarsa Pendiri Yayasan Masjid Raya Pondok Indah yang diketuai oleh Bapak H. Sudwikatmono dan didukung oleh
Yayasan Pondok Indah dan PT. Metropolitan Kencana Jakarta.
Pembangunan dimulai pada tahun 1990 dan selesai pada tahun 1992 dengan menhabiskan dana kurang lebih 12 milyar nilai bangunan dan tanah.
Adapun arsitektur pembangunan masjid mengacu pada arsitektur masjid nusantara pada umumnya yang memiliki atap susun tiga lapis yang dirancang
sedemikian rupa sehingga tercipta bentuk baru namun tetap menyatu dengan lingkungan.
Sedangkan peresmian Masjid Raya Pondok Indah dilaksanakan pada 4 Desember 1992 yang diresmikan oleh Bapak H. Sudharmono, SH Wakil
Presiden Republik Indonesia dilanjutkan dengan melaksanakan shalat Jum’at yang pertama di Masjid Raya Pondok Indah tersebut
47