“Sesungguhnya setan itu berjalan di dalam tubuh anak keturunan Adam pada tempat beredarnya darah.” Dan Rasul bersabda: Tidak satu pun di
antara kamu kecuali ada setan dalam dirinya. “Para sahaat bertanya: Dan tidak terkecuali engkau yang Rasulullah ? Rasulullah menjawab :
Tidak terkecuali aku, melainkan aku ditolong Allah untuk mengalahkannya, sehingga aku selamat dari godaan setan.”
HR. Muslim
41
Allah berfirman,
إ ﱠن
ﱠ ا ﻄ
ﻜ ﻢ
ﺪ و
ﱠﺎ ﺬ
و ﺪ
ًوا
“Sesungguhnya setan adalah musuh bagi kalian, maka jadikanlah ia sebagai musuh.”
Fathir: 6
42
Juga firman-Nya,
و ﻻ
ﱠﺒ اﻮ
ﻄ ﻮ
تا ﱠ ا
ﻄ إ
ﱠ ﻜ
ﻢ ﺪ
و ﺒ
“ Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaiton, karena sesungguhnya syaiton itu musuh yang nyata bagimu.”
QS. Al-Baqarah : 168
43
Firman-Nya
ﺎ مداء
ﺎ ﻢﻜﱠ
نﺎﻄ ﱠ ا ﺎﻤآ
جﺮ ا ﻢﻜ ﻮ ا
ﺔﱠ ا ...
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kalli kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga…”
QS. Al-A’raf: 27
44
B. MOTIVASI
1. Pengertian Motivasi
41
KH. Mawardi Labay El-Sulthani, Setan Berjasa, Jakarta : AL-Mawardi Prima, 2002, Cet, ke- 1, h. 24
42
Al-Qur’an dan terjemahan terbitan Al-Huda Gema Insani
43
Ibid
44
Ibid.
Motive muncul sebagai akibat dari kebutuhan. Kebutuhan yang akan muncul sangat dipengaruhi oleh perasaan atau keinginan. Kuat lemahnya emosi
mempengaruhi kuat lemahnya pemunculan motive. Demikian pula kuat lemahnya motive yang berproses sebagai motivasi menentukan kuat lemahnya
tingkah laku atau gerakan untuk mencapai tujuan dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
45
Mc. Donald sebagaimana yang dikutip Drs. Wasty Soemanto mendefinisikan motivasi sebagai “suatu perubahan tenaga di dalam diripribadi
seseorang yang ditandai oleh dorongan afektif dan reaksi-reaksi dalam usaha mencapai tujuan.” Dari definisi ini dapat dikupas apa-apa yang ada di dalam
motivasi itu sendiri, antara lain berikut ini.
-
Motivasi dimulai dengan suatu perubahan tenaga dalam diri seseorang.
-
Motivasi itu ditandai oleh dorongan afektif.
-
Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi mencapai tujuan.
46
Dalam buku manajemen dakwah yang ditulis oleh Drs. Rb. Khatib Pahlawan Kayo menyebutkan Istilah motivasi motivation berasal dari bahasa
latin movere berarti bergerak atau menggerakkan. Dalam hubungan ini pengertian motivasi menurut istilah manajemen dakwah ialah suatu proses
psikologis yang mendorong perilaku orang-orang agar tertuju ke arah tertentu.
47
45
Prof. Dr. Sahlan Asnawi, Teori Motivasi dalam Pendekatan Psikologi Industri dan Organisasi, Jakarta Timur : Study Press, 2007, Cet. Ke- 3, h. 18
46
Drs. Totol Jumantoro, Psikologi Dakwah Dengan Aspek-Aspek Kejiwaan yang Qur’ani, Jakarta : Amzah, 2001, Cet. Ke – I, h. 94
47
Drs. RB. Khatib Pahlowon Kayo, Manajemen Dakwah Dari Dakwah Konvensional Menuju Dakwah Profesional,
Jakarta : Amzah, 2007, Cet. Ke- I, h. 66
2. Prinsip-prinsip Motivasi
Drs. Wasty Soemanto, menyimpulkan bahwa motivasi memiliki dua prinsip, yaitu :
1. Motivasi adalah suatu proses di dalam individu. Pengetahuan tentang proses ini membantu kita untuk menerangkan tingkah laku yang kitaq amati dan
meramalkan tingkah laku-tingkah laku lain dari orang itu. 2. Kita menentukan diri dari proses ini dengan menyimpulkan dari tingkah
laku yang dapat diamati.
48
3. Klasifikasi Motivasi