Kesimpulan Saran Pengaruh tayangan opera van java terhadap perubahan perilaku kekerasan di SMA Triguna Utama Ciputat

72

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpul, sebagai berikut: 1. Tayangan Opera Van Java kognitif dan afektif berpengaruh negatif terhadap perubahan perilaku kekerasan. Hal ini diperkuat dengan hasil uji F-test simultan dari variabel independen kognitif dan afektif secara bersama- sama berpengaruh positif, tetapi tidak secara signifikan terhadap variabel dependen perubahan perilaku kekerasan. Sebab pada variabel afektif memiliki hasil negatif dan tidak signifikan terhadap perubahan perilaku kekerasan. Sedangkan, berdasarkan uji T-test parsial hanya variabel kognitif yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan perilaku kekerasan. Sedangkan variabel afektif berpengaruh tetapi tidak secara signifikan terhadap perubahan perilaku kekerasan. 2. Pada tayangan Opera Van Java variable kognitif dan variabel afektif tidak mempengaruhi perubahan perilaku kekerasan. Ketika variabel kognitif memiliki kecenderungan kepada perubahan perilaku kekerasan, namun jika pada variabel afektif bersifat negatif terhadap perubahan perilaku kekerasan, maka tidak akan ada bentuk perubahan perilaku kekerasan yang terjadi setelah menonton tayangan tersebut. 73

B. Saran

Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan arus globalisasi yang semakin padat, membuat kita untuk selalu kritis. Terutama terhadap perkembangan tayangan hiburan di Indonesia, saat ini tayangan hiburan di Indonesia mengalami kemajuan dalam segi kuantitas akan tetapi mengalami kemunduran dalam segi kualitas. Karena dari tayangan tersebut terdapat suatu dampak yang dapat mempengaruhi masyarakat. Dari hasil penelitian dapat diketahui Tayangan Opera Van Java Trans 7 telah membuat kemasan tayangan hiburan dengan baik. Namun realitanya ada beberapa yang perlu diperbaiki agar terus dapat mengantisipasi melonjaknya angka perilaku kekerasan, ada beberapa saran dari penulis, diantaranya : 1. Hendaknya pemirsa khususnya umat Islam tidak menjadi konsumen pasif terhadap tayangan hiburan di Indonesia saat ini, tetapi harus menjadi pelaku aktif. Mempelajari pengetahuan tentang prosedur dan etika dalam sebuah tayangan, sehingga tidak hanya menghasilkan tayangan hiburan yang sekedar menghibur tetapi juga berkualitas. 2. Sudah saatnya masyarakat khususnya mahasiswa menyadari akan pentingnya media massa. Kedatangan media yang tidak dapat dibendung harus dibarengi dengan kesadaran bahwa media massa, yang termasuk didalamnya tayangan televisi, film, media cetak dan lain-lain merupakan hasil konstruksi. Pemaknaan kritis yang didapat dari isi tayangan, agar masyarakat khususnya mahasiswa tidak mudah terperosok ke dalam pembentukan makna suatu tayangan. 74 Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara 1996. Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003. Bakti, Andi Faisal. Communication and Family Planning in Islam in Indonesia Leiden-Jakarta: INIS, 2004. Bungin, M. Burhan. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009. Denis, McQuail. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga, 1987. Ghazali, M. Bahri. Dakwah Komunikatif. Jakarta: CV. Pedoman Ilmu, 1997. Jamaluddin, Jajang, et al. Panduan Hukum Untuk Jurnalis. Jakarta: AJI Jakarta, 2005. Jamili, Ahmad dan Sari Winahjoe. Dasar-dasar Riset Pemasaran. Yogyakarta: Media Widya Mandala, 1992. Kartikasari, Tatiek, et al. Pesan-pesan Budaya Film Anak-anak dalam Tayangan Televisi, Studi Tentang Pengaruh System Modern Terhadap Perilaku Sosial Remaja Cianjur. Depdikbud; Jakarta: CV. Eka Putra, 1995. Khisbiyah, Yayah, et. Al. Melawan Kekerasan Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000. Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006. Kuswandi, Wawan. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996. Labib, Muh. Potret Sinetron Indonesia Antara Realitas Sosial Virtual dan Realitas Sosial. Jakarta: PT Mandar Utama Tiga Books Divission, 2002. Lupiyoad, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat, 2006. Nasution, Zulkarimein. Sosiologi Komunikasi Massa. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitati. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005. Rahmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya. Santoso, Singgih. SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 1999. Santoso, Singgih. SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Penerbit PPM, 2002. Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES, 1995. Soehoet, A. M. Hoeta. Teori Komunikasi 2. Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta- IISIP, 2002. Surbakti, E. B. Awas Tayangan Televisi: Tayangan Misteri dan Kekerasan Mengancam Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008. Vrendenbergt, J. Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia, 1980. Wiryanto. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Garsindo, 2000. Refersensi Website: Al Awh. Kekerasan Sebuah Pengantar. Google.Com A.S. Haris Sumardiana. Dosen dan Ketua Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Google.Com. Bataviase.co.id. Sejarah Perkembangan Televisi Indonesia, Google.com. Goggle.com. Kasus Kriminalita Akibat Tayangan Kekerasan Agitasi dan Propaganda, Rabu, Januari 13, 2010 10:18 AM. Indira Purnama Hadi. Produser PATROLI Indosiar, Google.Com. Prassetya, Aridha. Definisi Operasional Variabel dan Indikator, www.google.com: Papan Putih, 14 Desember 2010. R. Mar’at, Universitas Padjadjaran Bandung. Google.Com Subiyakto, Henry. “Kekerasan di TV dan Aturan KPI”. www.kompas.com: Jum’at, 4 Juni 2004. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pengaruh Tayangan Opera Van Java OVJ Variabel X Perubahan Perilaku Kekerasan Variabel Y 1. Kognitif. 2. Afektif. 3. Behavioral: 1. Proses Perhatian Attention. Mengamati peristiwa secara langsusng berupa pemikiran: sikap, nilai-nilai atau pandangan hidup. 2. Proses Mengingat Retention. Menyimpan peristiwa ke dalam memori dalam bentuk imajinasi dan lambang secara verbal. 3. Proses Reproduksi Motoris Motoris Reproductin. Pengalaman yang perseptual sebelumnya meningkat menjadi bentuk perilaku. 4. Proses Motivasional Motivational. Peneguhan yang mendorong perilaku ke arah pemenuhan tujuan tertentu. 1. Penerimaan Informasi. 2. Perasaan. 3. Sikap atau Perilaku: 1. Kejadian yang mudah diingat. 2. Kejadian yang sederhana. 3. Kejadian yang menonjol. 4. Kejadian yang menarik. 5. Kejadian yang berulang- ulang. 6. Gambaran tentang mendorong. 7. Gambaran tentang memukul. 8. Gambaran tentang melempar. 9. Gambaran tentang mengolok- olok. 10. Gambaran tentang menghina. 11. Perilaku mendorong. 12. Perilaku memukul. 13. Perilaku melempar. 14. Perilaku mengolok-olok. 15. Perilaku menghina. 16. Nilai Peneguhanself reinforcement Rasa Puas Diri. Fenomena kekerasan: 1. Kekerasan Fisik dan Psikologi. 2. Pengaruh Positif dan Negatif. 3. Ada Objek atau Tidak. 4. Ada Subjek atau Tidak. 5. Sengaja atau Tidak. 6. Nyata Manifes Tersembunyi Laten. 7. Kekerasan Personal atau Kekerasan Langsung. 8. Kekerasan Struktural atau Kekerasan Tidak Langsung. 17. Hal yang saling mempengaruhi antara fisik dengan psikologi kekerasan fisik juga bagian dari kekerasan psikologis. 18. Penilaian baik atau buruknya suatu prilaku. 19. Ada yang menjadi sasaran. 20. Ada yang menjadi pelaku. 21. Unsur yang mengakibatkan atau memakan korban manusia dipihak lain. 22. Ada yang nampak atau tidak. 23. Kekerasn personal individu atau kelompok yang konkret, dan teridentifikasi. 24. Pelaku yang tersembunyi namun akibat-akibatnya nyata di alami. DATA RESPONDEN PENELITIAN Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Precent Laki-laki 20 50 Perempuan 20 50 40 100 Usia Usia Frequency Precent 14 1 2,5 15 17 42,5 16 21 52,2 17 1 2,5 40 100 Agama Agama Frequency Precent Islam 39 97,5 Kristen 1 2,5 40 100 Keaktifan Berorganisasi Keaktifan Berorganisasi Frequency Precent Ya 15 37,5 Tidak 25 62,5 40 100 Pendidikan Sebelum SMA Pendidikan Sebelum SMA Frequency Precent SMA 36 90 MTs 4 10 40 100 Nilai Pelajaran Agama Nilai Pelajaran Agama Frequency Precent 6 1 2,5 7 22 55 8 15 37,5 9 2 5 40 100 Output SPSS 17.0 Uji Instrumen Penelitian Case Processing Summary N Cases Valid 40 100.0 Excluded a .0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .885 64 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 178.4250 380.251 .401 .883 VAR00002 178.3250 374.020 .605 .881 VAR00003 178.7000 371.190 .432 .882 VAR00004 178.1250 386.215 .192 .885 VAR00005 179.9000 360.605 .674 .878 VAR00006 179.8250 370.404 .424 .882 VAR00007 178.2000 379.754 .588 .882 VAR00008 179.3250 367.763 .493 .881 VAR00009 178.7500 364.910 .526 .881 VAR00010 179.6250 361.471 .554 .880 VAR00011 179.3250 364.020 .617 .879 VAR00012 179.1500 368.900 .425 .882 VAR00013 179.4000 358.041 .619 .879 VAR00014 178.3250 382.994 .281 .884 VAR00015 178.4000 384.092 .312 .884 VAR00016 178.2750 380.666 .358 .883 VAR00017 179.0000 376.205 .337 .884 VAR00018 179.1000 379.682 .258 .885 VAR00019 178.3500 377.669 .414 .883 VAR00020 178.6750 382.738 .195 .885 VAR00021 178.2000 378.369 .513 .882 VAR00022 178.8250 375.071 .401 .883 VAR00023 178.7000 374.472 .382 .883 VAR00024 178.8750 373.035 .476 .882 VAR00025 180.2750 395.281 -.133 .889 VAR00026 178.4000 378.810 .448 .883 VAR00027 179.2250 360.897 .669 .878 VAR00028 178.9750 374.333 .349 .883 VAR00029 178.5000 373.897 .511 .882 VAR00030 178.6500 368.131 .683 .880 VAR00031 178.7000 366.574 .626 .880 VAR00032 178.9500 372.767 .435 .882 VAR00033 178.7500 367.269 .538 .881 VAR00034 179.1250 368.163 .457 .882 VAR00035 179.4000 363.938 .555 .880 VAR00036 178.4750 370.974 .594 .881 VAR00037 178.6750 377.148 .414 .883 VAR00038 179.7500 368.756 .399 .883 VAR00039 180.0000 367.128 .408 .883 VAR00040 180.5250 410.974 -.454 .895 VAR00041 179.9250 404.379 -.289 .894 VAR00042 179.0750 373.404 .403 .883 VAR00043 181.3250 393.456 -.119 .887 VAR00044 181.3500 391.772 -.028 .886 VAR00045 181.3250 387.456 .208 .885 VAR00046 181.2750 393.179 -.077 .888 VAR00047 181.2750 394.051 -.147 .887 VAR00048 181.3500 389.464 .101 .886 VAR00049 181.2750 394.615 -.176 .887 VAR00050 181.3750 393.215 -.111 .887 VAR00051 181.2000 390.062 .059 .886 VAR00052 181.2500 385.269 .310 .884 VAR00053 181.1000 386.503 .237 .885 VAR00054 181.3250 390.071 .065 .886 VAR00055 181.1000 387.015 .211 .885 VAR00056 181.1500 387.515 .186 .885 VAR00057 181.0500 387.587 .184 .885 VAR00058 181.2250 393.563 -.119 .887 VAR00059 181.4750 390.666 .047 .886 VAR00060 181.3750 387.010 .247 .885 VAR00061 181.4000 396.759 -.324 .888 VAR00062 181.3250 389.404 .101 .886 VAR00063 181.4500 393.485 -.142 .887 VAR00064 181.2250 383.974 .373 .884 Output SPSS 17.0 Regression Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero-order Partial Part 1 Constant .600 .781 .768 .447 Variabel X1 .052 .018 .604 2.956 .005 .477 .437 .423 Variabel X2 -.012 .014 -.178 -.870 .390 .254 -.142 -.124 a. Dependent Variable: Variabel Y Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .493 b .243 .202 .71470 .015 .756 1 37 .390 b. Predictors: Constant, Variabel X1, Variabel X2 ANOVA c Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.076 2 3.038 5.947 .006 b Residual 18.899 37 .511 Total 24.975 39 b. Predictors: Constant, Variabel X1, Variabel X2 c. Dependent Variable: Variabel Y DAFTAR ANGKET UNTUK SISWA-SISWI SMA TRIGUNA UTAMA, JAKARTA Assalamua’alaikum. Wr. Wb Salam sejahtera, semoga berkah rahmat Ilahi mengiringi perjuangan kita semua. Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya Nuri Rahmah Fajria, Mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Semester 8 delapan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Saya ingin mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Tayangan Opera Van Java Terhadap Perubaan Perilaku Kekerasan di SMA Triguna Utama, Jakarta”. Saya ucapkan terimakasih atas kesediaan teman-teman siswa-siswi SMA Triguna Utama, Jakarta dalam membantu saya menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan menjawab pertanyaan ini.

A. Petunjuk Pengisian

Dokumen yang terkait

PANDANGAN REMAJA TENTANG KEKERASAN NON VERBAL DALAM ACARA OPERA VAN JAVA (Studi Pada SMA ISLAM Malang)

0 18 51

Pengaruh tingkat kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa SMA Triguna Utama Ciputat

0 6 87

Perbedaan agresivitas antara siswa yang sering menonton tayangan film kekerasan dan yang jarang menonton tayangan film kekerasan pada siswa kelas 11 STM Triguna Utama Ciputat

0 8 110

UNSUR KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI OPERA VAN JAVA (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bu

0 2 17

PENDAHULUAN Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Desember 2012).

0 4 35

UNSUR KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI OPERA VAN JAVA (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bu

0 7 14

Apresiasi Pemirsa Terhadap Tayangan Opera Van Java (OVJ) di Trans7.

0 0 2

hubungan antara tayangan opera van java dengan sikap anak sd terhadap teman-temannya.

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketertarikan Khalayak Terhadap Tayangan Opera Van Java

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketertarikan Khalayak Terhadap Tayangan Opera Van Java

0 0 6