B. Efek Komunikasi Massa
Efek adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri audience akibat keterpaan pesan-pesan media. David Berlo mengklasifikasikan efek atau
perubahan dalam ranah pengetahuan, sikap dan perilaku nyata. Perubahan perilaku biasanya didahului oleh perubahan sikap, dan perubahan sikap biasanya
didahului oleh perubahan pengetahuan. Efek diketahui melalui tanggapan khalayak response audience yang digunakan sebagai umpan balik feed back.
Jadi, umpan balik merupakan sarana untuk mengetahui efek.
5
Membicarakan efek media khususnya televisi, juga memerlukan pembedaan yang jelas antara yang dimaksud sebagai efek segera immediate effect ataukah
efek yang baru kelihatan kemudian deleyed effect. Efek yang segera merupakan akibat langsung yang terjadi sesudah seseorang mengkonsumsi media massa.
6
Tentu saja membatasi efek hanya selama berkaitan dengan pesan media, akan mengesampingkan banyak sekali pengaruh media massa. Kita cenderung melihat
efek media massa, baik yang berkaitan dengan pesan maupun media itu sendiri. Menurut Steven M. Chaffee, ini pendekatan pertama dalam melihat efek media
massa. Pendekatan kedua ialah melihat jenis perubahan yang terjadi pada diri khalayak komunikasi massa. Berupa penerimaan informasi, perubahan perasaan
atau sikap, dan perubahan perilaku, atau dengan istilah lain, perubahan kognitif,
5
Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Garsindo, 2000, h. 9.
6
Zulkarimein Nasution, Sosiologi Komunikasi Massa, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, h. 73.
afektif, dan behavioral. Pendekatan ketiga meninjau satuan observasi yang dikenal efek komunikasi massa-indivisu, kelompok, organisasi, masyarakat, atau bangsa.
7
Dalam penelitian ini, pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kedua dengan melihat jenis perubahan yang terjadi pada khalayak komunikasi
massa. Yaitu apakah tayangan Opera Van Java memengaruhi kognitif penerimaan informasi, afektifnya perasaan, sehingga mempengaruhi
behavioral sikap atau perilaku siswa-siswi kelas x sepuluh SMA Triguna, Ciputat.
C. Hipodermic Needle Theory