Kerangka Pemikiran Televisi Pengaruh tayangan opera van java terhadap perubahan perilaku kekerasan di SMA Triguna Utama Ciputat

E. Kerangka Pemikiran

Adapun kerangka pemikiran yang digunakan penulis dalam merumuskan masalah ini adalah sebagai berikut : Gambar 1 Pengaruh Tayangan Opera Van Java terhadap Perubahan Perilaku Kekerasan Kognitif Afektif Behavioral F. Efek perubahan perilaku biasanya didahului oleh perubahan sikap, dan perubahan sikap biasanya didahului oleh perubahan pengetahuan. Efek diketahui melalui tanggapan khalayak response audience yang digunakan sebagai umpan balik feed back. Jadi, umpan balik merupakan sarana untuk mengetahui efek. Dalam perilaku khalayak jelas amat dipengaruhi oleh media massa, hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya isi media massa dapat memberikan dua pengaruh pada khalayak. Isi media massa yang disukai khalayak cenderung akan ditiru oleh masyarakat, sebaliknya bila isi media massa itu tidak disukai khalayak, maka khalayak pun akan cenderung untuk menghindarinya. Dari penelitian inilah penulis menelaah sisi pengaruh dan sikap dari efek kognitif dan afektif yang ada. Bahaw tayangan Opera Van Java di sini akan cenderun ditiru ataukah sebaliknya malah dihindari. Pengaruh Tayangan Opera Van Java Variabel X Perubahan Perilaku Kekerasan Variabel Y

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membagi pembahasan dalam VI BAB. Dari masing-masing BAB terdapat sub-sub BAB, adapun pembahasan tersebut ditulis secara sistematis sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Yang meliputi Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Kerangka Pemikiran, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Televisi: Efek Komunikasi Massa, Hipodermic Needle Theory, Teori Imitasi dan Peniruan, Perilaku Agresif: Teori Social Learning, Tayangan Kekerasan Televisi Terhadap Perubahan Perilaku Kekerasan.

BAB III : Metodelogi Penelitian

Meliputi Pendekatan dan Desain Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metode Penentuan Sampel, Variabel Penelitian, Hipotesis Penelitian, Devinisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Uji Instrumen, Metode Analisis Data.

BAB IV : Gambaran Umum

Mengenai SMA Triguna Utama, Ciputat.

BAB V : Penemuan dan Pembahasan

Pengolahan Uji Instrumen, Analisis Data Penelitian.

BAB V : Penutup

Meliputi Kesimpulan dan Saran. 14

BAB II LANDASAN TEORI

A. Televisi

Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar alam dan gambar hidup suara melalui kabel atau ruang. 1 Karakteristik televisi menurut Darwanto Sastro Subroto adalah dapat merekam dan menyiarkan peristiwa atau kejadian aktual yang sedang terjadi bersamaan waktunya dengan saat menonton, disamping itu para penonton diseluruh belahan bumi secara bersamaan mendapat informasi yang sama. Hal ini berarti bahwa televisi mampu menghadirkan sesuatu yang aktual dan secara serempak dapat diterima oleh khalayak penontonnya. Televisi memiliki daya tarik tersendiri, televisi menggabungkan unsur audio pendengaran dengan unsur visual penglihatan karena menampilkan gambar hidup dan warna. Kedua aspek ini membuat televisi menarik perhatian masyarakat dan menghabiskan sebagain besar waktunya untuk menonton. Muh. Labib mengutip John Fiske, Marshal Mac Lauhan, dan Jalalludin Rakhmat, mengatakan bahwa “televisi dikonstruksi dan merupakan hasil dari pilihan manusia, keputusan-keputusan budaya-budaya dan tekanan-tekanan sosial. “Dia melihat televisi dari dua sudut pandang, dari sudut pandang isi dan cara penyajiannya. Dari sisi isi pernyataan Marshal Mac Lauhan, bahwa televisi adalah “review mirrorism” artinya televisi merupakan media baru yang mapu mengeksploitasi potensi-potensinya, dalam arti media ini melakukan proses 1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, h.50. pergantian terhadap realitas. Ada benarnya dalam istilah Jalaluddin Rahmat disebut “realitas tangan kedua”. 2 Televisi sebagai media komunikasi untuk penyampaian informasi, pendidikan dan hiburan, adalah salah satu media audio-visual dengan jangkauan yang sangat luas. Kartikasari mengutip pernyataan Sudrajat yang menjelaskan bahwa “pengertian televisi sesungguhnya adalah suatu perlengkapan elektronik yang pada dasarnya adalah sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara”. 3 Mengingat cakupannya yang terbuka, maka cakupan pemirsanya tidak mengenal usia dan meliputi seluruh lapisan masyarakat. Luas jangkauan dan cakupan pemirsanya, menjadikan media televisi sebagai media pembawa informasi yang besar dan cepat pengaruhnya terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku anggota masyaraka, serta perubahan sistem dan tata nilai yang telah ada. Media televisi pun dapat menjadi penangkap ampuh yang mampu membuat anak-anak duduk pasif selama berjam-jam setiap hari ia bisa menjadi “pengganti” babby sitter yang andal tanpa perlu digaji. Televisi juga bisa membuat mata anak- anak kelelahan karena kurang istirahat akibat terus-menerus digunakan untuk menonton. Dengan demikian pesawat televisi mampu mengendalikan, jika tidak mampu mengendalikan pesawat televisi, ia akan mengendalikannya. 4 2 Muh. Labib, Potret Sinetron Indonesia Antara Realitas Sosial Virtual dan Realitas Sosial, Jakarta: PT Mandar Utama Tiga Books Divission, 2002, cet. ke-1, h. 14. 3 Tatiek Kartikaari, et al, op cit, h. 30. 4 E. B Surbakti, Awas Tayangan Televisi: Tayangan Misteri dan Kekerasan Mengancam Anda, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008, h. 45-50.

B. Efek Komunikasi Massa

Dokumen yang terkait

PANDANGAN REMAJA TENTANG KEKERASAN NON VERBAL DALAM ACARA OPERA VAN JAVA (Studi Pada SMA ISLAM Malang)

0 18 51

Pengaruh tingkat kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa SMA Triguna Utama Ciputat

0 6 87

Perbedaan agresivitas antara siswa yang sering menonton tayangan film kekerasan dan yang jarang menonton tayangan film kekerasan pada siswa kelas 11 STM Triguna Utama Ciputat

0 8 110

UNSUR KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI OPERA VAN JAVA (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bu

0 2 17

PENDAHULUAN Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Desember 2012).

0 4 35

UNSUR KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI OPERA VAN JAVA (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bu

0 7 14

Apresiasi Pemirsa Terhadap Tayangan Opera Van Java (OVJ) di Trans7.

0 0 2

hubungan antara tayangan opera van java dengan sikap anak sd terhadap teman-temannya.

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketertarikan Khalayak Terhadap Tayangan Opera Van Java

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketertarikan Khalayak Terhadap Tayangan Opera Van Java

0 0 6