Krom Cr .1 Penentuan Kurva Standar Krom Cr
U1 0,0852 0,8761
1,75 U2 0,0831
0,8568 1,71
3 ST3 U3 0,0827
0,8411 1,68
0,8580 ± 0,0187
mgL
4.1.5 Krom Cr 4.1.5.1 Penentuan Kurva Standar Krom Cr
Pembuatan kurva standar Krom Cr dilakukan dengan larutan dengan berbagai konsentrasi larutan pengukuran yaitu 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 mgL,
kemudian diukur absorbansinya pada panjang gelombang 357,9 nm. Data hasil pengukuran absorbansi larutan Krom Cr tertera pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.25 .Kondisi alat SSA untuk logam Cr NO Parameter
1 Panjang Gelombang
357,9 nm 2
Type Nyala Air Asetylen
3 Lebar Celah
0,7 nm 4
Lampu Katoda 10 mA
Tabel 4.26 Hasil Pengukuran Absorbansi Larutan Standar Krom Cr No
Konsentrasi mgL Absorbansi Rata-rata
1 0,1000 0,0104
2 0,2000 0,0154
3 0,3000 0,0210
4 0,4000 0,0272
5 0,6000 0,0373
6 0,8000 0,0492
7 1,0000 0,0585
Universitas Sumatera Utara
Kurva standar larutan Krom Cr diperoleh dari pengukuran absorbansi larutan standar Krom Cr terhadap konsentrasi larutan standar Krom Cr,
selanjutnya linearitas kurva standar dihitung dengan menggunakan metode least square seperti data pada tabel 4.27 berikut :
Tabel 4.27 Perhitungan Persamaan Garis Regresi Logam Krom Cr No Xi
Yi Xi-X Xi-X2 Yi-Y Yi-Y2 Xi-XYi-Y
1 0.1000 0.0104 -0.3857 0.1488 -0.0209 0.0004 0.0081
2 0.2000 0.0154 -0.2857 0.0816 -0.0159 0.0003 0.0045
3 0.3000 0.0210 -0.1857 0.0345 -0.0103 0.0001 0.0019
4 0.4000 0.0272 -0.0857 0.0073 -0.0041 0.0001 0.0004
5 0.6000 0.0373 0.1143 0.0131 0.0060 0.0001
0.0007 6 0.8000
0.0492 0.3143 0.0988 0.0179 0.0003 0.0056
7 1.0000 0.0585 0.5143 0.2645 0.0272 0.0007
0.0140 ∑ 3.4000
0.2185 0.0000 0.6486 0.0000 0.0019 0.0356
X =
7 4000
, 3
= 0,4857
Y =
7 2185
,
= 0,0313
a =
n i
X Xi
2
n i
Y Yi
X Xi
a = 6486
, 0356
,
a = 0,0543
Universitas Sumatera Utara
b = Y – aX b = 0,0313 – 0,05430,4857
b = 0,0049 dimana,
a = slope b
= intersep
maka, persamaan garis regresinya adalah Y = 0,0543 X + 0,0049 Maka koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
berikut :
r =
i i
Y Yi
X Xi
2 2
n n
n i
Y Yi
X Xi
r =
0020 ,
6486 ,
0356 ,
r = 0,9994
Gambar 4.5 Kurva Standar Larutan Standar Logam Krom Cr
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan kurva standar diperoleh persamaan garis regresi Y = 0,0543 X + 0,0049, dengan koefisien korelasi r 0,9994. Koefisien korelasi ini
dapat diterima karena memenuhi syarat yang ditetapkan 0,9500. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat korelasi yang positif antara kadar dan
absorbansi atau dengan kata lain meningkatnya konsentrasi maka absorbansinya juga akan meningkat.
4.1.6 Kadmium Cd 4.1.6.1 Penentuan Kurva Standar Kadmium Cd