Prosedur Penyelesaian Kredit Macet

4.1.6 Prosedur Penyelesaian Kredit Macet

Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap kegiatan ekonomi memiliki resiko. Dalam hal ini kredit mitra usaha juga terdapat resiko tidak bayarnya angsuran pokok maupun bunga kredit mitra usaha oleh debitur debitur dengan berbagai sebab. Collection adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan kewajiban tunggakan debitur kepada bank sesuai dengan yang dijanjikan di SPK atau perubahannya. Adapun tahapan collection adalah : DPD Kolektibilitas PIC PUK 1 -5 - 0 1 RA BM 2 1 - 90 2 RA RO BM 3 91 – Up 3, 4, 5 FC ACS 4 WO - FC ACS Mengacu pada table diatas, maka tahapan collection dibagi menjadi empat tahapan 1. Sebelum menunggak Objek dari tahapan ini adalah untuk mengingatkan debitur agar menempatkan dana yang sesuai dengan besarnya angsuran ditabungan debitur agar debitur tidak terkena biaya keterlambatan. Universitas sumatera utara 2. Dalam Perhatian Khusus Objektif dalam tahapan ini adalah untuk mengingatkan debitur agar secepatnya dapat membayar angsuran sesuai dengan diperjanjikan. Petugas terkait wajib melakukan analisa kemauan dan kemampuan debitur sesuai dengan standard penanganan debitur, terutama jika hari keterlambatan telah mencapai 30 hari. Petugas terkait juga harus menjelaskan kepada debitur konsekuensi dari keterlambatan. 3. Kurang Lancar dan Macet Objektif dari tahapan ini adalah mengoptimalkan tingkat pengembalian debitur dengan mempertimbangkan waktu penyelesaian. Petugas terkait wajib melakukan analisa kemauan dan kemampuan debitur kembali sesuai dengan standard penanganan debitur. 4. Hapus Buku Objekatif dari tahapan ini adalah memaksimalkan tingkat pengembalian dalam waktu yang sesingkat mungkin. Pengembalian pokok menjadi prioritas utama. Adapun penanganan terhadap kredit Mitra Usaha bermasalah ini adalah : • Restrukturisasi Restruturisasi hanya dapat dilakukan jika debitur mempunyai kemauan dan kemampuan untuk membayar setelah fasilitas kredit direstrukturiasi. Restruktur dapat dilakukan dengansalah satu cara atau kombinasi dari cara- cara berikut : 1. Perpanjangan jangka waktu Universitas sumatera utara 2. Pembayaran pokok sebagian 3. Penurunan suku bunga 4. Penurunan atau pengahapusan bunga dan denda 5. Penghapusan pokok 6. Pemberian penundaan pembayaran grace period poko dan bunga atau pokok saja 7. Penambahan pinjaman Restrukturisasi wajib disetujui oleh pejabat pemegang BWMK Collection Proses Restrukturisasi CO BM ACO ABL RCO wajib melakukan evaluasi dan analisa terhadap : - Keberadaan debitur - Kemauan debitur untuk membayar - Kemampuan debitur untuk membayar setelah fasilitas direstrukturisasi - Penilaian jaminan kembali, jika diperlukan Hasil evaluasi ini dituangkan dalam MKRK. CO dan BM atau ACO dan ABL atau RCO wajib menandatangani MKRK dan mengirim MKRK ke pejabat pemegang BWMK Collection. Restrukturisasi tidak diperkenankan : - Jika bertujuan untuk memperbaiki kualitas kredit dicabang tanpa mempertimbangkan kemauan dan kemampuan membayar debitur. Universitas sumatera utara - Jika menambahkan mengubah tunggakan bunga denda menjadi bagian dari pokok plafondering. • Hapus Buku Hapus buku adalah penghapusan pencatatan kredit dari pembukuan bank. Yang dihapuskan buku hanya porsi pokok saja. Hapus buku tidak mengugurkan hak tagih bank terhadap debitur, baik porsi pokok, bunga, maupun denda. Kredit akan dihapus bukukan secara otomatis jika sudah memenuhi criteria sebagai berikut : 1. Mempunyai kolektibilitas 5 2. Tingkat PPAP = 100 3. DPD 180 720 hari tergantung jenis pelaporan produk ke BI. Kredit dapat dihapus bukukan secara manual dimana jumlah hari tertunggak belum melebihi 180 hari untuk kasus tertentu seperti Fraud, debitur meninggal dunia, jika mendapat persetujuan dari pejabat pemegang BWMK Collection. Kredit tetap harus mempunyai kolektibilitas 5 dengan tingkat PPAP 100 dibulan sebelumnya. • Hapus Tagih Hapus tagih adalah pembebasan hak tagih bank dimana untuk kredit yang dihapus tagih tidak lagi dilakukan upaya penagihan. Universitas sumatera utara Cabang dapat mengusulkan hak tagih dengan MKRK sebagai jaminan dari penyelesaian kredit. Hal ini dapat diusulkan setelah menurut analisa cabang kemampuan debitur hanya dapat menyelesaikan sebahagian bukan keseluruhan pokok, atau untuk menyelesaikan keseluruhan pokok akan memakan waktu yang lama. Persetujuan besaran tak tertagih mengikuti kewenangan pejabat pemegang BWMK Collection.

4.2 Analisis Hasil Penelitian