Pengertian dan Tujuan Pembiayaan Kredit Usaha Kecil

Dokumen yang memadai atas semua transaksi bisnis adalah kunci akuntabilitas. Dokumen memungkinkan para manajer memverifikasi bahwa tanggungjawab yang dberikan telah dilakukan dengan benar. Pemisahan tugas yang memadai berkenaan dengan pembagian tanggungjawab kebeberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi. Tujuannya adalah mencegah seorang pegawai memiliki pengendalian penuh atas seluruh aspek transaksi bisnis.

2.4 Pengertian dan Tujuan Pembiayaan Kredit Usaha Kecil

Pengertian Pembiayaan Kredit Usaha Kecil Salah satu usaha dari bank adalah memberikan fasilitas kredit kepada nasabah. Sebelum menjelaskan tentang sistem pemberian kredit maka akan dijelaskan terlebih dahulu pengertian kredit. Kata kredit berasal dari bahasa latin yaitu “credere”, yang artinya percaya. Menurut Hasibuan 2001:87, “kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati”. Sedangkan menurut Rivai dan Veithzal 2004:4, ‘kredit adalah penyerahan barang, jasa atau uang dari satu pihak kreditur atau pemberi pinjaman atas dasar kepercayaan kepada pihak lain nasabah atau pengutang dengan janji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak”. Menurut pasal 1 butir 11 UU No. 10 Tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang tagihan atau yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan Universitas sumatera utara persetujuan atau kesepakatan pinjaman antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2004:31.4 mengartikan kredit sebagai : Peminjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan dan kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan. Sedangkan menurut standar akuntansi keuangan IAI:2002:31,4, yang dimaksud dengan kredit adalah “Peminjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga. Imbalan atau pembagian hasil keuntungan”. Diatas dikatakan bahwa kredit diberikan atas dasar kepercayaan, sehingga pemberian kredit berarti pemberian kepercayaan. Hal ini berarti bahwa prestasi yang akan diberikan benar-benar diyakini dapat dikembalikan oleh penerima kredit sesuai dengan waktu dan syarat-syarat yang disetujui bersama. Berdasarkan hal tersebut, maka unsur-unsur dalam kredit adalah : a. Kepercayaan, yaitu suatu keyakinan pemberian kredit bahwa prestasi uang, jasa atau barang yang diberikannya akan benar-benar diterimanya kembali dimasa yang akan datang. b. Waktu, yaitu antara pemberian prestasi dan pemngembaliannya dibatasi oleh suatu masa atau waktu tertentu. Dalam unsur ini terkandung pengertian tentang nilai agio uang sekarang lebih bernilai dari uang dimasa yang akan datang. Universitas sumatera utara c. Resiko, yaitu antara pemberian kredit menimbulkan tingkat resiko. Resiko timbul bagi pemberi uang, jasa atau barang yang berupa prestasi telah lepas pada orang lain. d. Perjanjian, yang menyatakan bahwa kreditur dan debitur terdapat suatu perjanjian dan dibuktikan dengan suatu perjanjian. Berbicara tentang perkreditan sebenarnya tidak dapat lepas dari masalah lain yang timbul dalam suatu kegiatan perkreditan. Untuk mengatasi kerumitan agar perkreditan berjalan lancar, maka diperlukan suatu rangkaian peraturan yang telah ditetapkan terlebih dahulu baik secara lisan maupun secara tertulis sebelum perkreditan berlangsung. Tujuan Pembiayaan Kredit Usaha Kecil Secara umum tujuan kredit adalah : 1. Keuntungan Yaitu pemberian kredit dimaksudkan untuk memperoleh hasil dan kredit berupa keuntungan maupun bunga. 2. Keamanan Yaitu pemberian kredit dimaksudkan agar prestasi atau fasilitas yang diberikan benar-benar terjamin keamanannya. Sedangkan pemberian kredit sendiri bertujuan untuk : Universitas sumatera utara 1. Turut menyukseskan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan. 2. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. 3. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan dapat memperluas usahanya.

2.5 Jenis –Jenis Kredit Usaha Kecil