Prosedur Penelitian Utama PROSEDUR PENELITIAN .1 Prosedur Penentuan Kadar Air

37

3.4.3 Prosedur Penelitian Utama

Prosedur percobaan utama dalam proses daur ulang kertas termal bekas meliputi proses perendaman dan penguraian serat pulping, proses penghilangan, pemisahan tinta deinking flotasi dan pembuatan kertas. Tahapan dalam pembuatan pulp adalah sebagai berikut [26] : 1. Proses perendaman - Kertas termal bekas ditimbang sebanyak 50 gram berat bahan baku kering dengan timbangan. - Dimasukkan ke dalam beaker glass. - Air ditambahkan sampai konsistensi campuran sebesar 5. - Kemudian direndam selama 60 menit. 2. Penguraian serat pulping - Bahan yang sudah direndam kemudian ditambahkan kalsium hidroksida dengan konsentrasi 2,5 lalu diaduk. - Kemudian ditambahkan hidrogen peroksida dengan konsentrasi 1,5 lalu diaduk. - Kemudian ditambahkan natrium silikat dengan konsentrasi 2,5 lalu diaduk. - Kemudian diatur temperatur sampai 50 o - Kemudian dilakukan pengadukan dengan kecepatan pengadukan 300 rpm selama 45 menit. C. 3. Proses penghilangan dan pemisahan tinta deinking secara flotasi - Pulp yang dihasilkan kemudian diencerkan dengan variasi konsistensi. Konsistensi adalah persen berat padatan dalam campuran. - Kemudian ditambahkan pendispersi atau rinso dengan variasi konsentrasi. - Kemudian ditambahkan kolektor atau miyak zaitun sebanyak 1 . - Kemudian udara dialirkan dari dasar wadah dengan aerator listrik. - Kemudian diatur temperatur sampai 50 o - Busa yang terbentuk pada proses flotasi diambil dan dipisahkan. C dan dibiarkan selama 40 menit. Universitas Sumatera Utara 38 - Kemudian dilakukan penyaringan untuk memisahkan kotoran dan tinta dari pulp. - Lalu pulp yang telah disaring, dicuci dengan air dan kemudian disaring kembali. 4. Proses pembuatan lembaran kertas - Pulp hasil deinking yang telah disaring kemudian dicetak dengan screener dan diusahakan sama untuk setiap tempuhan. - Lalu dikeringkan dengan bantuan sinar matahari sehingga diperoleh lembaran kertas. 5. Analisa derajat putih T 452 om-42 - Alat instrumen ELREPHO dihubungkan ke arus listrik. - Ditekan kalibrasi, lalu dikalibrasikan. - Dicek kalibrasi awalnya dan sinar UV yang sesuai. - Dikalibrasikan kembali, lalu dimasukkan rongga hitam, kemudian ditekan OK. - Standar awal dimasukkan sehingga alat bekerja. - Diambil sampel kertas. - Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 o - Diperiksa derajat putihnya dengan alat refactro photometer ELREPHO. C selama 5 menit. [39] 7. Analisa Uji Tarik D 828 - 97 - Alat distel sedemikian rupa sehingga pada posisi diam jarak antara kedua klem 180 mm. - Hindarkan sentuhan pada jalur contoh uji yang ada diantara kedua penjepit. Pasang ujung-ujung jalur contoh uji pada penjepit bagian atas kemudian ujung satunya dipasang pada bagian bawah. - Keraskan penjepit pada kedua ujung jalur contoh uji dan dijaga agar jalur tersebut terpasang merata dan tidak melintir. - Longgarkan pengatur untuk penentuan daya renggang. Universitas Sumatera Utara 39 - Jalankan motor untuk mengayunkan bandulan. Ayunan akan berhenti pada saat jalur kertas putus. - Catat besarnya penunjukkan skala ketahanan tarik dan skala daya regang. [40] Universitas Sumatera Utara 40 3.5 FLOWCHART PERCOBAAN 3.5.1 Flowchart Penentuan Kadar Air Kertas