PERBANDINGAN PENELITIAN-PENELITIAN YANG PERNAH DILAKUKAN

22 bercabang dengan sempurna yang terdispersi dalam minyak silikon merupakan defoamer yang efektif [22].

2.4 PERBANDINGAN PENELITIAN-PENELITIAN YANG PERNAH DILAKUKAN

Berikut penelitian-penelitian terdahulu, yaitu penghilangan tinta dengan proses flotasi : Tabel 2.1 Perbandingan Studi Terdahulu No. Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian 1 Daur Ulang Kertas HVS Bekas Secara Kimiawi dan Enzimatis [5] a. Metode : Flotasi secara kimiawi dan enzimatik b. Bahan baku : Kertas bekas HVS c. Variabel-variabel : • Konsistensi pembuburan : 4 • Konsistensi flotasi : 0,8- 1 • Konsentrasi Na-Oleat : 1-4 • Waktu perendaman : 60 menit • Waktu flotasi : 15 menit • pH flotasi : 9-10 • Ukuran kertas : 116, 164 • Suhu : 50 dan 80 o • Konsentrasi NaOH : 1 dan 5 C a. Pengaruh jumlah NaOH yang berlebihan dapat mengakibatkan penguningan kertas akibat alkali berlebihan b. Apabila ingin memberikan derajat putih dan indeks tarik yang baik digunakan kondisi naoh yang sedikit dan potongan kertas yang kecil Universitas Sumatera Utara 23 2 Novel Solutions to New Problems in Paper Deinking [11] a. Metode : Proses radiasi ultraviolet, flotasi dan pencucian b. Bahan baku : Kertas bekas print c. Variabel-variabel : • Waktu reaksi : 10, 20 menit • pH : 9-11 • Suhu : 35-80 o a. Persentase penghilangan tinta pada waktu sonication 10 dan 20 menit mencapai hmpir 100. C 3 Pengaruh Umur Kertas dan Penggunaan Bahan Kolektor Terhadap Penghilangan Tinta Kertas Koran Bekas [6] a. Metode : Proses deinking campuran flotasi dengan pencucian b. Bahan baku : Kertas koran bekas dengan umur kertas 6 bulan dan 6 bulan c. Variabel-variabel : • Temperatur pembuburan : 60 o • Konsistensi pembuburan : 4 C • Kecepatan pengadukan : 300 rpm • Konsentrasi peroksida : 1,5 • Konsentrasi natrium silikat : 2,5 • Pendispersi : Rinso, Attack, Amway dan sabun batangan Sunlight • Konsistensi flotasi : 1 a. Kadar air : umur kertas yang lebih lama akan menyebabkan meningkatnya kadar air dari kertas. b. Kadar abu : tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua jenis umur kertas. c. Derajat putih : derajat putih paling tinggi diperoleh pada perlakuan umur 6 bulan dan minyak jarak dan Rinso d. Opasitas : nilai opasitas tertinggi diperoleh pada perlakuan umur kertas 6 bulan, minyak kemiri dan pemakaian sabun. e. Ketahanan tarik : diperoleh hasil terbaik oleh kombinasi faktor umur 6 bulan, kolektor kemiri dan detergen Amway. f. Ketahanan sobek : diperoleh hasil terbaik oleh kombinasi umur 6 bulan dengan kolektor minyak jarak dan dispersan Rinso. g. Ketahanan retak : diperoleh hasil terbaik oleh kombinasi umur 6 bulan tanpa kolektor dan dispersan Attack. 4 Components Removal In Flotation Deinking [23] a. Metode : Flotasi secara kimiawi b. Bahan baku : Majalah dan Koran c. Variabel-variabel : • Konsistensi pembuburan : 16 • Konsistensi flotasi : 1 , 1,8 1,4 a. Pengaruh dari kecepatan pengaduk antara lain selektivitas penghilangan tinta 97, kadar abu 0,53 . b. Pengaruh dari konsistensi flotasi antara lain penghilangan tintanya 98. Universitas Sumatera Utara 24 • Kecepatan pengaduk : 80 Lmin dan 70 Lmin 5 Proses penghilangan tinta pada kertas bekas [24] a. Metode : Flotasi secara kimiawi b. Bahan baku : Majalah dan Koran c. Variabel-variabel : • Konsentrasi deterjen : 5, 20, dan 50 • Waktu penyabunan : 10 menit, 30 menit, 1 jam, 2 jam a. Konsentrasi deterjen yang optimal adalah 20 dengan waktu penyabunan 30-60 menit, kadar air, yield, kadar abu adalah 30 , 70 dan 3 b. Konsentrasi deterjen yang bervariasi memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap komposisi bahan baku kertas bekas,dengan meningkatnya konsentrasi deterjen memberikan pengaruh kepada kadar alpha dan beta selulosa semakin menurun. c. Ditinjau dari konsentrasi deterjen dan waktu penyabunan, maka penghilangan tinta pada kertas bekas memiliki nilai yang baik pada konsentrasi 20 dan 50 . d. Ditinjau dari segi kandungan alpha dan beta selulosa penghilangan tinta baik dilakukan selama 10 menit karena mendapatkan kadar selulosa yang tinggi 32,6-41. 6 Assessment Of Deinking Chemistry Performance: From Laboratory Flotation Tests To The Simulation Of An Industrial Pre-Flotation Line [25] a. Metode : Flotasi secara kimiawi b. Bahan baku : Majalah dan Koran c. Variabel-variabel : • Waktu penyabunan : 15 menit • Konsistensi : 13 • Suhu : 45 o • Silikat : 2 dan 1 C • Kolektor : 0,45 dan 0,15 a. Hasil yield paling tinggi adalah 92,4 yang terdiri dari 2 silikat dengan kehilangan serat 1 . b. Proses yield menurun dari 92,2, 87,7 dan 86,9 dengan kandungan silikat 1, Universitas Sumatera Utara 25 7 Deinking of high-quality offset papers: Influence of consistensy, Agitation Speed, and Air Flow Rate in The Flotation Stage [26] a. Metode : Flotasi secara Kimiawi b Bahan Baku : Kertas offset Printing c. Variabel - variabel : • Konsistensi : 0,75, 1 dan 1,25 • Kecepatan Udara : 500, 750 dan 1000 Lh • Kecepatan impeller : 850, 1150 dan 1450 rpm a. Faktor deinkability tertinggi adalah 88. b. Efisiensi tertinggi didapat pada variabel kecepatan impeller 1450 rpm, kecepatan udara 1000 Lhdan konsistensi 1,25. 8 Deinking Selectivity Z-Factor : A New Parameter to Evaluate Performance of Flotation Deinking Process [27] a. Proses : Flotasi secara Kimiawi b. Bahan baku : Koran dan majalah c. Variabel-variabel : • Konsistensi : 11 • Suhu : 40 dan 50 o • Konsentrasi Surfaktan : 0,2, 0,4, 0,6 dan 0,8 C a. Hasil brightness tertinggi didapat pada konsentrasi surfaktan o,8 yaitu 81. Universitas Sumatera Utara 26 9 Performance of Different Surfactant in Deinking Flotation Process [28] a. Proses : Flotasi secara Kimiawi b. Bahan baku : Kertas bekas diprint c. Temperatur pulping : 35-55 o d. Waktu pulping : 1 jam C c. Variabel-variabel : • Surfaktan : Surfaktan non-ionik, surfaktan ionik, surfaktan kationik. a. Diperoleh brightness sebesar 62 pada penggunaan 2-oktanol dan konsistensi pulp 0,8. Universitas Sumatera Utara 27 Dari perbandingan penelitian – penelitian terdahulu yang relevan Tabel 2.1, maka pada penelitian ini digunakan kertas termal sebagai bahan baku utama. Sedangkan bahan larutan pemasak yang digunakan adalah CaOH 2 dan bahan kolektornya adalah minyak zaitun. Yang membuat perbedaan dari penelitian– penelitian sebelumnya adalah bahan baku, larutan pemasak dan bahan kolektor.

2.5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLOTASI