RTO = Perputaran Piutang
ITO = Perputaran Persediaan
Size = Ukuran Perusahaan
e = Standar Error
3.5.4.3 Uji Koefisien Determinasi Goodness of Fit
Koefisien determinasi R2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar sumbangan variabel independen terhadap perubahan variabel dependen.
Dalam model regresi linier berganda digunakan R-Square karena disesuaikan dengan banyaknya variabel independen yang digunakan
sebagai indikator untuk mengetahui pengaruhnya di antara variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai R-Square dikatakan baik
bila nilainya di atas 0,5 karena nilai dari R-Square berkisar antara 0 sampai 1 Nugroho, 2005. Bila nilai R-Square mendekati 1 maka sebagian besar
variabel independen menjelaskan variabel dependen sedangkan jika koefisien determinasi adalah 0 berarti variabel independen tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen.
3.5.4.4 Pengujian Koefisien Regresi Secara Parsial Uji t
Menurut Priyatno 2008 Pengujian koefisien regresi secara parsial Uji t dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
independen X1, X2, X3,... secara parsial terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian ini dapat dilihat pada output SPSS melalui tabel Coeffisienta
dengan melihat nilai p-value pada kolom Sig. dari masing- masing variabel independen. Jika nilai p-value lebih kecil dari level of
significant sebesar 5 atau nilai t-hitung pada kolom t lebih besar dari t-
tabel yang didapat dari perhitungan α = 5 dengan derajat kebebasan df
n-k-1 maka menunjukkan bahwa Ho ditolak. Hal ini berarti variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap terhadap
variabel dependen dan Ho diterima bila –t hitung t- tabel atau t-hitung t-tabel. Kondisi ini berarti bahwa variabel independen secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen terhadap struktur modal perusahaan sebagai variabel dependen.
Variabel-variabel independen tersebut berupa perputaran modal kerja dan ukuran perusahaan. Pada bab IV ini akan dilakukan analisis data dan pembahasan hasil
pengolahan data untuk membuktikan hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. Seluruh data yang telah diperoleh akan diolah menggunakan SPSS Statistical
Product and Service Sollution version 19.0 for windows . Hasil pengolahan
tersebut selanjutnya akan dianalisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terhadap variabel dependen
berupa profitabilitas perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah industri makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2009-20011. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah 12 perusahan dengan total pengamatan yang digunakan sebanyak 36 amatan 12 x 3 tahun. Berikut ini merupakan statistik secara umum dari seluruh
data yang digunakan:
Universitas Sumatera Utara