Pengujian Normalitas Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ITO 36 1.58 17.75 5.7345 3.24843 RTO 36 .67 1.64 1.0659 .20613 Size 36 10.61 16.23 13.5663 1.37292 ROA 36 .02 .41 .1068 .09772 Valid N listwise 36 Variabel Inventory Turnover ITO memiliki nilai minimum 1.58, nilai maksimum 17.75, nilai mean nilai rata-rata 5.73 dan standart deviation simpangan baku variabel ini adalah 3.25. Variabel Receivable Turnover RTO memiliki nilai minimum 0.67, nilai maksimum 1.64, nilai mean nilai rata-rata 1.07 dan standart deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.21. Variabel ukuran perusahaan Size memiliki nilai minimum 10.61, nilai maksimum 16.23, nilai mean nilai rata-rata 13.5663 dan standart deviation simpangan baku variabel ini adalah 1.37292. Variabel Profitabilitas ROA memiliki nilai minimum 0.02, nilai maksimum 0.41, nilai mean nilai rata-rata 0.11 dan standart deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.10.

4.2. Pengujian Normalitas Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data untuk menguji apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Analisis normalitas menggunakan uji Kolmogorov_Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikansi 5, Histogram Display Normal Curve, dan Kurva Normal P-P PLOT. Pengujian normalitas Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov_Smirnov terhadap nilai residual seluruh variabel untuk meghindari adanya variasi variabel dependen yang tidak nampak pada regresi tetapi akan termuat pada nilai residualnya. Dengan kriteria, apabila nilai p value hasil pengujian lebih besar dari 0,05 maka data dikatakan terdistribusi normal. Untuk pengujian dengan Histogram Display Normal Curve, data dikatakan terdistribusi normal jika bentuk kurva memiliki kemiringan yang seimbang pada sisi kiri dan kanan, atau tidak condong, melainkan ketengah dengan bentuk seperti lonceng, dengan nilai skewness mendekati 0 Nugroho, 2005:20. Sedangkan pengujian dengan kurva normal P-P PLOT, data dikatakan terdistribusi normal jika penyebaran titik-titik data terletak di sekitar garis diagonal dan searah mengikuti garis diagonal Nugroho, 2005:24. Hasil pengujian normalitas data disajikan dalam tabel 4.2, gambar 4.1 dan gambar 4.2 sebagai berikut: TABEL 4.2 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov ‐Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Mean N 36 Normal Parameters Mean .00000000 Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative .18766899 .094 .094 -.063 Kolmogorov-Smirnov Z ASymp. Sig. 2 Tailed .943 .166 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan Data Lampiran 3 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram Gambar 4.2 Uji Normalitas Grafik P-Plot Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil uji Kolmogorov_Smirnov pada tabel 4.2, di atas menunjukkan bahwa nilai residual memiliki p-value 0,05 yaitu sebesar 0,166 yang mempunyai arti bahwa data variabel yang digunakan dalam penelitian ini telah terdistribusi normal. Demikian halnya dengan hasil perhitungan SPSS untuk uji normalitas data menggunakan Histogram Display Normal Curve pada gambar

4.1 variabel Profitabilitas Regresi Residual menunjukkan bahwa bentuk histogram

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Perputaran Kas Dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 1

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 28

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Profitabilitas terhadap Modal Kerja pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16