Warsono 2003, “struktur modal adalah perbandingan antara utang perusahaan dengan total aset”.
2.1.3 Ukuran Perusahaan
Kiryanto dan Supriyanto 2006 berpendapat perusahaan besar cenderung menggunakan metode yang dapat mengurangi laba periodik
dibandingkan dengan perusahaan kecil. Dengan kata lain bahwa perusahaan besar cenderung lebih konservatif dari pada perusahaan kecil dan sebaliknya.
Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva atau jumlah penjualan, rata-rata total penjualan
dan rata-rata total aktiva. Jadi ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya aset yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Perusahaan dengan ukuran
yang lebih besar cenderung memiliki akses yang lebih besar untu memperoleh sumber dana dari berbagai sumber, sehingga untuk memperoleh pinjaman dari
kreditur pun akan lebih mudah karena memiliki profitabilitas lebih besar untuk lebih unggul dalam persaingan atau bertahan dalam industri Pada sisi lain
perusahaan dengan skala kecil lebih fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian, karena perusahaan kecil lebih cepat bereaksi terhadap
perubahan yang sifatnya mendadak. Almilia 2005 menyatakan besar kecilnya ukuran suatu perusahaan akan
berpengaruh terhadap struktur modal dengan didasarkan pada kenyataan bahwa semakin besar suatu perusahaan akan memiliki tingkat pertumbuhan
penjualan yang tinggi sehingga akan lebih berani mengeluarkan saham baru
Universitas Sumatera Utara
dan kecenderungan untuk menggunakan jumlah pinjaman yang semakin besar pula. Perusahaan yang berukuran besar memiliki basis pemegang kepentingan
yang lebih luas, sehingga berbagai kebijakan perusahaan besar akan berdampak lebih besar terhadap kepentingan publik dibandingkan dengan
perusahaan kecil. Bagi investor kebijakan perusahaan akan berimplikasi terhadap prospek cash flow dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi
regulator pemerintah akan berdampak terhadap besarnya pajak yang akan diterima, serta efektifitas peran pemberian perlindungan terhadap masyarakat
secara umum. Lebih lanjut, Fitzsimmons et al.2005 menyatakan bahwa perusahaan besar memiliki aktiva yang besar yang digunakan untuk
melakukan investasi. Kebutuhan dana untuk melakukan investasi akan dapat dicukupi dari hutang maupun dengan mengeluarkan saham baru karena
umumnya perusahaan yang besar mendapatkan kepercayaan yang besar dari pemilik modal. Dengan investasi yang besar diharapkan perusahaan akan
memiliki aset yang besar yang merupakan prospek tentang profitabilitas perusahaan dimasa yang akan datang.
2.1.4 Profitabilitas