3. Konsep Fungsional
Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan income. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan
dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Pada dasarnya dana-dana yang dimiliki oleh perusahaan seluruhnya akan digunakan untuk
menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan. Modal kerja menurut konsep ini adalah dana yang digunakan untuk menghasilkan
pendapatan pada saat ini sesuai dengan maksud utama didirikan perusahaan.
2.1.1.2 Jenis-Jenis Modal Kerja
Menurut jenisnya dapat digolongkan modal kerja sebagai berikut: 1.
Modal Kerja Permanen Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada
perusahaan untuk dapat menjalani fungsinya atau dengan kata lain modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha.
Modal kerja permanen dibedakan menjadi: a.
Modal kerja primer yaitu modal kerja minimal yang harus ada dalam perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya.
b. Modal kerja normal yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk
menyelenggarakan luas produksi yang dinamis. 2.
Modal Kerja Variabel Modal kerja variabel merupakan modal kerja yang jumlahnya selalu
berubah-ubah sesuai perubahan keadaan.
Universitas Sumatera Utara
Modal kerja ini di bedakan menjadi: a.
Modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya fluktuasi musiman.
b. Modal kerja siklus yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah
karena fluktuasi konjungtur. c.
Modal kerja darurat Emergency Working Capital yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak
diketahui sebelumnya.
2.1.1.3 Fungsi Modal Kerja
Pentingnya modal kerja bagi perusahaan yang sedang beroperasi secara efektif dan efisien sehingga perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan.
Peranan modal kerja bagi perusahaan adalah: 1.
Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar
2. Memungkinkan untuk dapat membayar kewajiban-kewajiban tepat pada
waktunya 3.
Menjamin dimilikinya kredit perusahaan yang semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk menghadapi bahaya atau kesulitan
keuangan yang terjadi 4.
Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani konsumen
Universitas Sumatera Utara
5. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi yang lebih efisien
karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
2.1.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Modal Kerja