Ciri Sistem CAI Sejarah Perkembangan Computer-Aided Instruction

2.1.2 Ciri Sistem CAI

Adapun ciri-ciri sistem CAI, yaitu: a. Pelajar dapat mengakses materi ajar: i. Tanpa dibatasi waktu ii. Tanpa dibatasi ruang dan tempat b. Dukungan komunikasi: i. Sinkron ii. Asinkron iii. Dapat direkam c. Jenis materi ajar: i. Multimedia teks, gambar, audio, video, dan animasi d. Paradigma pendidikan “learning-oriented”: i. Asumsi: setiap pelajar ingin belajar dengan sebaik-baiknya ii. Pelajar akan secara aktif terlibat dalam membangun pengetahuannya dan mengaitkannya dengan apa-apa yang telah diketahuinya atau dialaminya. Surjono, 1996

2.2.3 Sejarah Perkembangan Computer-Aided Instruction

Pada pertengahan tahun 1950 sampai awal tahun 1960, kolaborasi antara Universitas Stanford di California dan perusahaan International Business Machines IBM memperkenalkan CAI pada sekolah dasar. Pada saat itu, program CAI merupakan presentasi linier dari informasi dengan menambahkan sesi latihan dan praktik. Sistem CAI mula-mula ini terkendala oleh kurangnya modal untuk memperoleh, merawat, ataupun menggunakan komputer yang tersedia pada masa itu. Universitas Sumatera Utara Universitas Illinois bersama dengan Control Data Corporation menciptakan suatu sistem CAI mula-mula yang diberi nama Programmed Logic for Automatic Teaching Operations PLATO, yang digunakan oleh pelajar dengan tingkatan yang lebih tinggi. Sistem ini terdiri dari sebuah komput er mainframe yang dapat mendukung lebih dari 100 terminal untuk digunakan oleh masing-masing murid. Di tahun 1985, lebih dari 100 sistem PLATO beroperasi di Amerika. Sejak tahun 1978 hingga 1985, pengguna masuk ke dalam sistem PLATO selama 40 juta jam. PLATO juga memperkenalkan suatu sistem komunikasi antarsiswa yang juga merupakan tahap awal ditemukannya modem e-mail pesan yang disampaikan secara elektronik dari komputer yang satu ke komputer yang lain. Sistem Time-shared Interactive Computer-Controlled Information Television TICCIT adalah proyek CAI yang dikembangkan oleh perusahaan Mitre dan Universitas Brigham Young di Utah. Berdasarkan teknologi komputer dan televisi, TICCIT telah digunakan di awal tahun 1970 untuk mengajar matematika dan bahasa Inggris tahap awal. Dengan tersedianya komputer personal yang lebih murah dan kuat di tahun 1980, penggunaan CAI berkembang dengan pesat. Tahun 1980, hanya 5 dari sekolah dasar dan 20 dari sekolah menengah di Amerika yang menggunakan komputer untuk membantu proses pengajaran. Tetapi 3 tahun kemudian, kedua angka tersebut berlipat ganda dengan sangat pesat, dan di akhir dekade, hampir semua sekolah di Amerika dan juga di negara maju lainnya telah dilengkapi dengan komputer sebagai alat bantu pengajaran. Kini, perkembangan CAI merambah sampai ke internet. Dengan menyambungkan miliaran komputer, siswa dapat mengakses bermiliaran informasi yang tentu saja dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk meneliti suatu bidang pembelajaran Sunaryo, 2005. Universitas Sumatera Utara

2.2.4 Prinsip Pengembangan Program Computer-Aided Instruction