Kerangka Konsep Hipotesis Defenisi Operasional

BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah hubungan antara konsep-konsep yang ingin di amati dan di ukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan Notoadmodjo, 2007. Adapun kerangka konsep dari penelitian yang berjudul “Hubungan Obesitas Dengan Identitas Diri Pada Remaja Di SMA Negri 13 Medan” adalah sebagai berikut : Variabel independen Variabel dependen Skema 3.1 Kerangka Konsep

B. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pertanyaan yang masih lemah dan membutuhkan pembuktian untuk menegaskan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau harus ditolak, berdasarkan fakta atau data empiris yang telah dikumpulkan dalam penelitian Hidayat, 2011. Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Menurut La Biondo-Wood dan Harber 1994 dalam Nursalam 2011 hipotesis adalah suatu pernyataan asumsi tentang hubungan antara dua variabel atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian Nursalam, 2011. Identitas Diri Obesitas Universitas Sumatera Utara Dari kerangka konsep yang sudah dibentuk menjadi hubungan-hubungan variabel tersebut, maka dapat dibuat kalimat hipotesis sebagai berikut : Ha : Ada hubungan obesitas dengan identitas diri pada remaja di SMA Negri 13 Medan tahun 2014. Ho : Tidak ada hubungan obesitas dengan identitas diri pada remaja di SMA Negri 13 Medan tahun 2014.

C. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah mendefenisikan variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Defenisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara pengukuran merupakan cara dimana variabel diukur dan ditentukan karakteristiknya Hidayat, 2009. Universitas Sumatera Utara Table 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Independen bebas yaitu obesitas pada remaja di SMA N 13 Medan Kegemukan atau berat badan yang berlebih pada remaja akibat penimbunan lemak secara berlebih pada siswa SMA yang berusia 15-18 tahun Menggunakan timbangan dan microtoise untuk menghitung Indeks Massa Tubuh IMT BB : BB 41-50 kg = 1 BB 51-60 kg = 2 BB 61-70 kg = 3 BB 71-80 kg = 4 BB 81-90 kg = 5 TB : TB 141-150 cm = 1 TB 151-160 cm = 2 TB 161-170 cm = 3 TB 171-180cm = 4 IMT : Obesitas =1 Tidak Obesitas = 2 Ordinal Dependen Terikat yaitu identitas diri remaja Identitas diri adalah kesadaran akan dirinya sendiri yang bersumber dari observasi dan penilaian yang merupakan sintesis dari semua aspek konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh. Kuisioner berisi 45 pertanyaan Tidak penting = 1 Penting = 2 Agak penting = 3 Sangat penting = 4 Terlalu sangat penting = 5 Kategori : Identitas diri baik :135- 225 Identitas diri buruk : 45- 134 Ordinal Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN