Alat Pengumpulan Data Uji Reliabilitas Instrumen

USU. Lokasi serta wilayah penelitian dan tempat tinggal peneliti tidak jauh sehingga penggunaan waktu dan biaya lebih ekonomis dan efisien.

D. Waktu Penelitian

Penelitian mengenai hubungan obesitas dengan identitas diri remaja di SMA N 13 Medan dilaksanakan mulai september 2013 - juni 2014. Yang dimulai dari pengajuan judul, penunjuk pembimbing, seminar proposal, pengumpulan data, pengolahan data, dan sidang KTI.

E. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memperoleh surat izin penelitian dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan, kemudian mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Sekolah SMA N 13 Medan. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa partisipasi responden yang diteliti bersifat suka rela. Peneliti membagi lembar persetujuan Informed Consent yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Untuk menjaga kerahasiaan Confidentiality, maka kuesioner yang akan diberikan tidak mencantumkan nama responden akan tetapi dengan menggunakan kode tertentu pada masing-masing lembar kuesioner tersebut sehingga peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut dan informasi yang diperolehnya hanya dipergunakan untuk penelitian.

F. Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner disusun oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka yang terdiri dari dua bagian yaitu: bagian pertama berisi pertanyaan tentang demografi seperti: usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan. Sedangkan bagian kedua berisi pertanyaan tentang gambaran identitas diri responden. Universitas Sumatera Utara Untuk mengukur obesitas adalah timbangan berat badan dan microtoise untuk mengukur tinggi badan. Untuk menentukan obesitas dan tidak obesitas adalah metode IMT, yang didapat dengan cara membagi berat badan kg dengan kuadrat dari tinggi badan m. Seseorang dikatakan obesitas jika nilai IMT ≥ 30 Mumpuni Wulandari, 2010. Kuesioner identitas diri adalah berupa pertanyaan-pertanyaan yang memberikan identitas diri responden. Kuesioner ini terdiri dari 45 butir pertanyaan dengan pilihan jawaban yaitu: Terlalu sangat penting mendapat nilai 5, Sangat penting mendapat nilai 4, Agak Penting mendapat nilai 3, Penting juga mendapat nilai 2, Tidak penting mendapat nilai 1. Total skor yang diperoleh terendah 45 dan tertinggi 225. Dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah sebesar 180 dan 2 kategori kelas untuk identitas diri didapatkan panjang kelas sebesar 90. Menggunakan p = 90 dan nilai terendah 45 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka identitas diri responden dikategorikan atas kelas interval sebagai berikut : 45-134 adalah identitas diri buruk dan 135-225 adalah identitas diri baik.

G. Uji Reliabilitas Instrumen

Sebelum dilakukan penelitian yang sebenarnya dilakukan uji coba instrumen dengan melakukan validitas dan reliabilitas instrument yang bertujuan untuk mendapatkan alat ukur yang benar-benar sahih dan handal. Karena kuesioner yang diperoleh dari Cheek Briggs, 1986 sudah valid, jadi uji validitas tidak dilakukan lagi. Uji reliabilitas telah dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s alpha. Reliable apabila koefisien Universitas Sumatera Utara alpha 0,70 atau lebih. Hasil uji reliable 0,941. Hal ini menggambarkan bahwa kuisioner reliable.

H. Prosedur Pengumpulan Data