Bagi Peneliti Bagi Institusi Pendidikan

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengambil judul tentang hubungan obesitas dengan identitas diri pada remaja.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah terdapat hubungan antara obesitas dengan identitas diri pada remaja ? “ C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara obesitas dengan identitas diri pada remaja.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui gambaran obesitas b. Untuk mengetahui gambaran identitas diri pada remaja c. Untuk mengetahui hubungan identitas diri dengan obesitas

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Tempat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hubungan obesitas dengan identitas diri terhadap remaja yang mengalami obesitas.

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang adanya hubungan obesitas dengan identitas diri pada remaja.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah bahan bacaan dan pedoman untuk membuat KTI selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Obesitas

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Mumpuni Wulandari, 2010. Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan tubuh. Proverawati, 2010. Ditinjau dari segi klinis, obesitas adalah kelebihan lemak di dalam tubuh, yang umumnya ditimbun dalam jaringan subkutan bawah kulit, sekitar organ tubuh dan kadang terjadi perluasan ke dalam jaringan organnya Misnadiarly, 2007. Terjadinya obesitas secara umum berkaitan dengan keseimbangan energi di dalam tubuh. Keseimbangan energi ditentukan oleh asupan energi yang berasal dari zat gizi penghasil energi yaitu karbohidrat, lemak, protein serta kebutuhan energi yang ditentukan oleh kebutuhan energi basal, aktifitas fisik dan thermic effect of food TEF yaitu energi yang diperlukan untuk mengolah zat gizi menjadi energi Soegih Wiramihardja, 2009. Kegemukan merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian dan harus segera diatasi karena dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, penyakit saraf, penyakit metabolik, dan gangguan pernafasan yang dapat menyebabkan kematian Mumpuni Wulandari, 2010. Di samping itu obesitas dapat dikatakan merupakan salah satu faktor yang berdiri sendiri, khususnya terhadap mortalitas Misnadiarly, 2007. Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa obesitas adalah keadaan dimana terjadinya penimbunan lemak secara berlebih sehingga berat badan mengalami peningkatan dari batas normal. Hal ini disebabkan karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Universitas Sumatera Utara