normal berarti ia berasal dari keturunan yang normal pula yaitu tidak memiliki gangguan, dan orang tersebut akan memiliki pertumbuhan dan
perkembangan fisik yang normal. Hal itu menjadi modal bagi individu agar mampu mengenbangkan kompetensi kognitif, afektif maupun kepribadian
dalam proses penyesuaian diri adjustment di lingkungan hidupnya. b.
Faktor exogen nurture. Pandangan exogen menyatakan bahwa perubahan dan perkembangan individu sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
berasal dari luar diri individu itu sendiri. Faktor ini diantaranya berupa lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan fisik berupa
tersedianya sarana dan fasilitas, sedangkan lingkungan sosial yaitu lingkungan dimana seseorang mengadakan relasi interaksi dengan individu
atau sekelompok individu yang ada di dalam lingkungannya tersebut. Menurut erikson, sebab lingkungan sosial budaya keluarga yang ditandai
dengan kehangatan kasih sayang dan perhatian akan menungkinkan anak untuk mengembangkan rasa percaya diri basic-trust kepada lingkungannya.
Sebaliknya, mereka yang tidak memperoleh kasih sayang dengan baik, cenderung menjadi anak yang sulit mempercayai lingkungannya. Dengan
demikian, rasanya akan sulit untuk mengembangkan potensi kognitif maupun kemampuan yang lain.
2. Tugas Perkembangan Remaja
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa pubertas menuju masa dewasa. Peralihan berarti terputus atau berubah dari apa yang pernah terjadi
sebelumnya. Peralihan adalah proses perkembangan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Apa yang tertinggal pada satu tahap akan memberikan dampak di masa
Universitas Sumatera Utara
akan datang. Selama periode ini, mereka akan banyak mengalami perubahan baik secara fisik, psikologis ataupun sosial Lumongga Pieter, 2011.
Menurut Havighurst 1988 dalam Kusmiran 2012, ada tugas-tugas yang harus diselesaikan dengan baik pada setiap priode perkembangan. Tugas perkembangan
adalah hal-hal yang harus dipenuhi atau dilakukan oleh remaja dan dipengaruhi oleh harapan sosial. Deskripsi tugas perkembangan berisi harapan lingkungan yang
merupakan tuntutan bagi remaja dalam bertingkah laku. Adapun tugas perkembangan pada remaja adalah sebagai berikut Kusmiran, 2012 :
a. Menerima keadaan dan penampilan diri, serta menggunakan tubuhnya secara
efektif. b.
Belajar berperan sesuai dengan jenis kelamin sebagai laki-laki atau perempuan.
c. Mencapai relasi yang baru dan lebih matang dengan teman sebaya, baik
sejenis maupun lawan jenis. d.
Mengharapkan dan mencapai prilaku sosial yang bertanggung jawab. e.
Mencapai kemandirian secara emosional terhadap orangtua dan orang dewasa lainnya.
f. Merpersiapkan karier dan kemandirian secara ekonomi.
g. Menyiapkan diri fisik dan psikis dalam menghadapi perkawinan dan
kehidupan keluarga. h.
Mengembangkan kemampuan dan keterampilan intelektual untuk hidup bermasyarakat dan untuk masa depan dalam bidang pendidikan dan
pekerjaan i.
Mencapai nilai-nilai kedewasaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah hubungan antara konsep-konsep yang ingin di amati dan di ukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan Notoadmodjo,
2007. Adapun kerangka konsep dari penelitian yang berjudul “Hubungan Obesitas Dengan
Identitas Diri Pada Remaja Di SMA Negri 13 Medan” adalah sebagai berikut : Variabel independen