BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu desain penelitian yang mengkaji hubungan antara dua variabel pada suatu
situasi atau sekelompok subjek Elfindri, 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan obesitas dengan identitas diri remaja di SMA N 13 Medan.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA N 13 Medan. 2.
Sampel Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah siswa di SMA N 13 Medan yang
mengalami kelebihan BB apabila IMT ≥ 25 dan siswa yang tidak obesitas
dengan IMT ≤ 25 dari BBI. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 siswa,
masing-masing siswa yang obesitas 30 siswa dan tidak mengalami obesitas 30 siswa dengan cara consecutive sampling berurutan dengan menetapkan subjek
yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian, sehingga jumlah responden terpenuhi Nursalam, 2008.
C. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA N 13 Medan, pemilihan di SMA N 13 Medan. Adapun pertimbangan mengambil lokasi penelitian tersebut karena belum ada
penelitian yang dilakukan tentang hubungan obesitas dengan identitas diri pada remaja di SMA N 13 Medan oleh mahasiswa D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara
USU. Lokasi serta wilayah penelitian dan tempat tinggal peneliti tidak jauh sehingga penggunaan waktu dan biaya lebih ekonomis dan efisien.
D. Waktu Penelitian
Penelitian mengenai hubungan obesitas dengan identitas diri remaja di SMA N 13 Medan dilaksanakan mulai september 2013 - juni 2014. Yang dimulai dari pengajuan
judul, penunjuk pembimbing, seminar proposal, pengumpulan data, pengolahan data, dan sidang KTI.
E. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memperoleh surat izin penelitian dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan, kemudian mengajukan
permohonan izin penelitian kepada Kepala Sekolah SMA N 13 Medan. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa partisipasi
responden yang diteliti bersifat suka rela. Peneliti membagi lembar persetujuan Informed Consent yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Untuk menjaga
kerahasiaan Confidentiality, maka kuesioner yang akan diberikan tidak mencantumkan nama responden akan tetapi dengan menggunakan kode tertentu pada masing-masing
lembar kuesioner tersebut sehingga peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut dan informasi yang diperolehnya hanya dipergunakan untuk penelitian.
F. Alat Pengumpulan Data