secara finansial layak untuk di
usahakan dan dikembangkan hal
ini dapat dilihat pada nilai NPV0
yaitu sebesar 8.386.247,8, nilai
IRRi 15 yaitu sebesar 16,95
sedangkan nilai Net
BC1 yaitu sebesar 30,80.
2.4 Kerangka Pemikiran
Petani merupakan individu yang melakukan suatu kegiatan usahatani. Dalam hal ini kegiatan usahatani yang dilakukan adalah usahatani jeruk siam. Usahatani
jeruk siam adalah usahatani yang memperoduksi buah jeruk siam sebagai komoditas utama di dalam usahataninya.
Usahatani jeruk siam dibedakan menjadi dua yaitu usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan usahatani jeruk siam yang sudah lama menghasilkan. Petani
dalam menjalankan usahataninya pasti memiliki karakteristik yang berbeda. Karakteristik petani dalam usahatani jeruk siam yaitu meliputi umur petani,
tingkat pendidikan, pengalaman bertani, jumlah tanggungan, luas lahan, serta modal.
Dalam menjalankan usahatani jeruk siam petani menggunakan faktor-faktor produksi. Ketersediaan faktor produksi akan berpengaruh pada proses produksi
dan hasil produksi. Jumlah produksi yang dihasilkan akan mempengaruhi penerimaan. Penerimaan juga dipengaruhi oleh harga jual produksi, dimana
penerimaan adalah jumlah produksi dikalikan dengan harga jual.
Pendapatan suatu usahatani diperoleh dari selisih antara penerimaan dengan total biaya produksi. Dari pendapatan bersih tersebut dapat dianalisis kelayakan
usahatani jeruk siam. Usahatani jeruk siam dikatakan layak apabila menguntungkan dan dikatakan tidak layak apabila usahatani yang dijalankan
mengalamai kerugiaan atau jumlah pendapatan yang diperoleh lebih kecil dari jumlah total biaya produksi yang dikeluarkan dalam menjalankan usahatani
tersebut. Secara singkat skema kerangka pemikiran dapat dirumuskan sebagai berikut :
r
xy
r
xy
Keterangan :
= Menyatakan hubungan = Menyatakan pengaruh
r
xy
= Pengaruh variabel bebas x terhadap variabel terikat Y
Gamabar 1. Skema Kerangka Pemikiran Kelayakan Dan Analisi Usahatani Jeruk Siam
Usahatani Jeruk Siam
Petani
Output Input
Tanaman Sudah Lama Menghasilkan
Tanaman Baru Menghasilkan
Input Output
Penerimaan Penerimaan
Layak Tidak Layak
Pendapatan Pendapatan
Karakteristik petani:
- Umur - Pengalaman
Bertani - Pendidikan
- Luas Lahan - Jumlah
Tanggungan Keluarga
Tidak Layak Layak
Untuk lebih memperjelas pengaruh input terhadap output dalam usahatani jeruk siam yang baru menghasilkan dan yang sudah lama menghasilkan maka akan
digambarkan dalam kerangka pemikiran sebagai berikut :
Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran Pengaruh Input Terhadap Output
Pestisida Bibit
Pestisida
Tenaga kerja Pupuk
Tenaga Kerja Bibit
Pupuk Input Tanaman Baru
Menghasilkan Input Tanaman Sudah
Lama Menghasilkan
Output Produksi Jeruk
2.5 Hipotesi Penelitian