polimer termoset.Karena bahan ini dihasilkan oleh reaksi kimia yang melibatkan dua peringkat. Peringkat 1 pembentukan rantai molekul yang sangat panjang
prapolimer dan peringkat 2 rantai molekul yang panjang diikat melalui ikatan yang kuat agar bahan tidak menjadi lembut kembali jika dikenakan panas
berikutnya dan jika panas berlebihan akan menyebabkan hangus dan rusak. Sifat dari termoplastik ini lebih keras, lebih kuat dan rapuh dibandingkan dengan
termosetting. Polyester resin ini juga memiliki sifat dapat mengeras dengan capat pada suhu kamar dengan bantuan katalis tanpa pemberian tekanan.Material ini
memiliki struktur molekul yang lebih kompleks dari fungsi material logam ataupun keramik. Pada umumnya polyester resin ini dapat membentuk rantai
molekul raksasa dengan atom-atom karbon. Struktur bahan inidigolongkan dalam bentuk struktur crosslink dengan keunggulan kemampuan penyebaran beban yang
lebih merata terhadap suatu jenis pembebanan tertentu.
3.4.1.2 . Serat TKKS Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit
Serat TKKS berfungsi sebagai bahan penguat matrik komposit polymericfoam yang dihasilkan. Serat TKKS diperoleh dari hasil pengolahan
tandan kosong kelapa sawit menjadi bagian-bagian kecil melalui beberapa tahapan proses. Tahapan tersebut antara lain: 1 perendaman TKKS pada larutan NaOH
1 terhadap volume air, 2 pencacahan menjadi bagian-bagian kecil 5 s.d. 10
cm, 3 pengeringan, dan 4 penghalusan serat.
Bentuk seratTKKS yang telah dihaluskandan menjadi serbuk diperlihatkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Bentuk TKKS yang telah dicacah
3.4.1.3. Blowing Agent
Universitas Sumatera Utara
Blowing agent berfungsi untuk menghasilkan struktur seluler dalam matriks, mengurangi kepadatan, meningkatkan isolasi termal dan akustik,
sekaligus meningkatkan kekakuan relatif dari polimer asli. Bahan ini akan mempermudah terbentuknya busa dengan munculnya gelembung-gelembung
kecil.
Bahan blowing agent yang digunakan pada penelitian ini ialah polyurethaneatau disingkat dengan PU. Bahan ini termasuk bahan polimer yang
mengandung rantai organik yang digabungkan dengan rantai urethane carbamate.Polimer polyurethane terbentuk selama langkah pertumbuhan
polimerisasi sebagai reaksi antara suatu monomer yang mengandung sedikitnya dua gugus isocyanate dengan monomer lainnya yang mengandung sedikitnya dua
gugus hydroxyl alkohol dengan bantuan katalis. Dan Gambar struktur berongga
atau blowing agent dapat dilihat pada Gambar 3.2a dan 3.2b
a
b
Gambar 3.2.a Cairan blowing agent b Struktur rongga dari blowing agent
1.4.1.4.Katalis
Universitas Sumatera Utara
Katalis merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mempercepat reaksi polimerisasi struktur komposit pada kondisi suhu kamar dan tekanan
atmosfir.Selain itu pemberian katalis dapat digunakan untuk mengatur pembentukan gelembung blowing agent, sehingga tidak mengembang secara
berlebihan, atau terlalu cepat mengeras yang dapat mengakibatkan terhambatnya pembentukan gelembung.Jenis katalis yang digunakan adalah metil etil keton
peroksida MEKP. Gambar Katalis dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3.Katalis
3.1.4.5.Resin
Resin adalah salah satu serat penguat alami dalam suatu material komposit. Fungsi utama adalah untuk mengikat campuran blowing agent dan
katalis dan memindahkan tegangan dengan serat penguat reinforced fibre. Secara umum, resin juga disebut sebagai polimer atau plastik.Polimer dalam
penelitian ini termasuk pada polimer termoset. Karena merupakan bahan yang dapat mengeras jika dipanaskan dan mempunyai struktur cross-linked yang
memiliki ketahanan yang baik dan sifat suhu yang tinggi. Resin yang digunakan jenis resin epoxy. Sebagai penguatnya ditambahkan katalis dan jenis katalis yang
digunakan adalah MEKP.Gambar resin dapat dilihat pada Gambar 3.4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4.Resin
3.4.2 Alat yang digunakan untuk membuat spesimen 3.4.2.1.Mesin Pemotong